Naskah Kultum Ramadhan Singkat: Keutamaan Waktu Pagi

- 18 Maret 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi Kultum Ramadhan
Ilustrasi Kultum Ramadhan /Pixabay / Makalu.

“Waktu yang paling buruk untuk tidur adalah setelah Subuh dan setelah Ashar. Dan setelah Ashar itu lebih buruk daripada setelah Subuh”.

Sebagian para ahli kesehatan mengatakan bahwa tidur setelah Subuh memberikan dampak yang negatif, menimbulkan juga beberapa penyakit yang tidak baik. Oleh karena itulah ya akhii, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah setelah selesai shalat subuh beliau tidur, tidak pernah Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam setelah Subuh itu beliau tidur kembali kecuali kalau memang seperti yang dilakukan di bulan Ramadhan, semalam suntuk mereka beribadah kepada Allah Subhanaahu wa Ta’ala, kemudian setelah shalat subuh baru mereka tidur karena kebutuhan daripada badan untuk memenuhi hak badan.

Maka akhii, gunakanlah waktu pagi ini untuk banyak berdzikir kepada Allah. Gunakanlah waktu pagi ini semaksimal mungkin untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kemudian di awal siangnya kita mencari rezeki, karena disebutkan dalam sebuah atsar adalah Sohr -seorang sahabat Nabi- mengirim barang-barangnya di awal siang. Setelah matahari terbit beliau pun kemudian mengirimkan barangnya ke pasar, maka ia pun menjadi kaya raya.

Maka gunakan waktu pagi sebaik-baik mungkin terutama untuk banyak berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

وب الله توفيق، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، أشْهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ أنْتَ ، أسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ
***

Halaman:

Editor: Raqsan Jani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x