Mengenal Sejarah Kota Bandung yang Baru Merayakan Hari Jadi ke-210 Tahun

- 26 September 2020, 10:46 WIB
Hari Jadi Kota Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)**
Hari Jadi Kota Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)** /

 

CerdikIndonesia - Bandung atau dikenal juga sebagai kota kembang, merayakan hari jadinya yang 210 tahun pada Jumat, 25 september 2020. Ibukota di provinsi Jawa Barat ini, memiliki banyak sejarah yang menjadikan Kota Bandung unik dan menarik untuk dibahas.

Baca Juga: Selamat, Zayn Malik Rilis Single Terbaru Berjudul Better

Bandung telah dikenal sejak era kerajaan Pajajaran. Pada saat itu, kerajaan Sunda Galuh atau Kerajaan Padjajaran berhasil ditaklukan oleh kesultanan Banten. Kemudian akhirnya kerajaan Padjajaran tersebut diteruskan oleh kerajaan Sumedang Larang.

Baca Juga: Tampil Tanpa Bra di Podcast Deddy Corbuzier, Dinar Candy Minta Netizen Jangan Baper!

Wilayah kota Bandung dikenal sebagai wilayah Ukur atau Tata ukur, yang merupakan daerah yang dikuasai oleh kerajaan Timbanganten, bawahan dari kerajaan Sumedang Larang.

Baca Juga: Dinar Candy Tampil Tanpa Bra di Podcast Deddy Corbuzier, Ini Tanggapan Kekasih Deddy Corbuzier

Tahun 1601-1625 Kerajaan Sumedang Larang merasa khawatir akan Kesultanan Banten yang ingin menguasai bekas wilayah Padjajaran, sehingga Kerajaan sumedang Larang bergabung dengan Kerajaan Mataram. Nama Sumedang Larang kemudian berganti nama menjadi Priangan.

Baca Juga: Cocok untuk Didengarkan Saat Merenung, Ini Lirik Lagu Sikap Duniawi dari Isyana Sarasvati

Priangan terdiri dari wilayah wilayah kekuasaan Sumedang Larang seperti : Pamanukan, Ciasem, Kawung Sukapura, Ukur (Bandung), Limbangan dan Cianjur.

 

Pada tahun 1640-an daerah Ukur dikenal dengan nama Nagorij Bandong. kemudian dikenal lagi sebagai West Oedjoeng Beroen. Namun, oleh masyarakat Sunda menyebutnya Tatar Ukur.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kemendikbud Resmikan Kebijakan Bantuan Kuota Data Internet 2020

Pada zaman kepemimpinan Raden Bagus Weruh, Mataram mengatur ulang daerah Priangan. Hal ini tertuang dalam surat keputusan (serat piyagem) pada tanggal 20 April 1641 yang sekaligus menjadi hari jadi kabupaten Bandung.

 

Pada masa pemerintahan Kolonial Hindia Belanda, abad ke-19, Kota Bandung didirikan atas kehendak kebijakan Bupati Bandung ke-6, R.A. Wiranatakusumah II pada tahun 1794-1829.

Baca Juga: DPR RI Setujui Pagu Alokasi Anggaran Kemendikbud Tahun 2021 Sebesar Rp 81, 53T

Proses pendiriannya kemudian dipercepat oleh perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36, Herman Willem Daendels tahun 1808-1811. 

Baca Juga: Konsisten Dalam Terapkan Protokol Kesehatan, KAI Terima Safe Guard Label SIBV

Tanggal 25 September 1810, dikeluarkannya surat keputusan (besluit), sehingga tanggal 25 September dianggap sebagai hari jadi kota Bandung.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: Wikipedia


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x