Vokraf: Indonesia Membutuhkan Banyak Talent Industri Kreatif

- 25 Agustus 2020, 09:32 WIB
/

Selain pembelajaran, siswa diberi tugas yang berbasis praktik dengan mengambil studi kasus dari perusahaan. Setiap tugas praktik yang dikerjkan, secara tidak langsung akan menjadi portofolionya.

Sebab dalam industri kreatif yang ditanyakan bukan lulusan mana, tapi portofolionya seperti apa. Karena itu, dalam setiap kurikulum, ada 7-10 tugas praktik yang harus dikerjakan dan akan menjadi portofolionya.

Baca Juga: Giring Ganesha Yakin Maju Jadi Calon Presiden 2024

Saat ini, Vokraf memiliki 5.000 siswa berusia 18-25 tahun. Ada lima bidang fokus Vokraf. Yaitu copy writer, 3D animator, YouTube content creator, grafic designer, dan digital strategis.

Ke depan, Vokraf ingin mengembngkan cakupan menjadi lebih dari lima bidang. Dengan bekal ilmu perkuliahan memanage sebuh perusahaan, ia optimistis bisa meraihnya.

“Dulu saya belajar di sekolah bisnis manajemen, sekarang Jodi CEO, related banget dengan apa yang diurusin sekarang. Kini dari tiga orang, Vokraf dikelola tujuh orang,” tutupnya.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x