Profil dan Fakta Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara

- 1 Mei 2023, 11:05 WIB
Ilustrasi. Profil dan Fakta Ki Hadjar Dewantara Bapak Pendidikan Nasional Indonesia
Ilustrasi. Profil dan Fakta Ki Hadjar Dewantara Bapak Pendidikan Nasional Indonesia /Kemendikbud

Pendidikan

Setelah menyelesaikan pendidikan di Holland Inlandsche School (HIS), Ki Hajar Dewantara melanjutkan pendidikan ke Belanda dan mendapatkan gelar doktor dalam bidang pendidikan pada tahun 1913. Di sana, beliau menemukan inspirasi untuk memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi rakyat Indonesia.

Ki Hajar Dewantara memiliki pemikiran yang inovatif dan progresif dalam bidang pendidikan. Salah satu gagasannya adalah pendidikan bagi semua anak tanpa memandang status sosial, etnis, dan agama.

Beliau juga mengusung konsep "pendidikan kebangsaan" yang bertujuan untuk memperkuat identitas nasional dan mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin masa depan.

Baca Juga: 10 Contoh Ucapan untuk Peringati Hari Pendidikan Nasional 2023, Spesial dan Bermakna Baik

Memperjuangkan Kaum Perempuan

Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga memperjuangkan hak-hak kaum perempuan dalam mendapatkan pendidikan yang layak. Beliau mendirikan sekolah bagi perempuan dan memperjuangkan hak-hak perempuan dalam bidang pendidikan dan kebudayaan..

Mendirikan Taman Siswa

Setelah kembali ke Indonesia, Ki Hajar Dewantara aktif dalam pergerakan nasional dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Beliau juga mendirikan Taman Siswa, sebuah sekolah yang bertujuan untuk memberikan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas bagi rakyat Indonesia.

Wafatnya Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara wafat pada tanggal 26 April 1959, tetapi warisan dan perjuangannya dalam memajukan pendidikan di Indonesia tetap dikenang dan dihargai hingga kini. Banyak sekolah dan institusi pendidikan yang dinamai dengan namanya, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya dalam dunia pendidikan Indonesia.

Dengan kontribusinya sebagai bapak pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara membuktikan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam memajukan bangsa. Semangat dan perjuangannya harus terus diwariskan kepada generasi muda sebagai inspirasi untuk terus memperjuangkan pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

***

Halaman:

Editor: Yuan Ifdhal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x