2. Tsunami Teluk Lituya (1958)
Peristiwa tsunami ini dipicu oleh bencana longsor di wilayah teluk Lituya, Alaska, dengan gempa yang terjadi saat itu berkekuatan 7,8 SR.
Gempa tersebut terjadi di pegunungan Fairwheater yang kemudian memicu terjadinya longsor bebatuan dan es seberat 30 juta kubik yang menghantam Teluk Lituya.
Hempasan bebatuan yang jatuh dari ketinggian 914 meter ke Teluk Lituya inilah yang memicu gelombang tsunami raksasa Lituya.
Tsunami Teluk Lituya mencapai ketinggian hingga 524 meter dan menghantam pantai dengan kecepatan 161 kilometer per jam.
Meski begitu, tsunami ini hanya memakan 5 orang korban saja.
3. Tsunami Aceh (2004)
Peristiwa tsunami yang menelan lebih dari 200 ribu korban jiwa ini terjadi di dataran Aceh, Indonesia.
Tsunami ini diawali dengan gempa bermagnitudo 9,1 SR di dasar Samudra Hindia itu menyebabkan terjadinya gelombang tsunami yang dahsyat dengan ketinggian mencapai 30 meter dengan kecepatan 100 meter per detik atau sekitar 360 kilometer per jam.