Dari buku “The Ultimate Power of sholat Dhuha” oleh Zezen Zainal Alim, Imam At Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadis dari Abu Darda dan Abu Zarr.
Baca Juga: Niat Sholat Qobliyah Shubuh, Banyak Keutamaan yang Luar Biasa: Lebih Baik Dari Dunia dan Seisinya
Rasulullah SAW berkata, “Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) untuk-Ku pada awal siang dengan empat raka'at, maka Aku akan mencukupimu di akhir siang itu.” (HR. Ahmad, 5: 286; Abu Daud, no. 1289; At Tirmidzi, no. 475; Ad Darimi, no. 1451).
Allah telah berfiman demikian, maka umat muslim dapat melaksanakan sholat dhuha untuk berdoa, meminta berkah, mengingat Allah, dan masih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.
Lebih lanjut, Zezen Zainal Alim dalam bukunya menjelaskan, kata dhuha dapat ditemukan di berbagai ayat dalam Al-Qur'an dan memiliki banyak versi tentang makna dan pemahamannya. Istilah dhuha dapat berarti "pagi hari" atau "panas matahari".
Niat sholat dhuha di dalam hati, yaitu "Ushalli Sunnatach-dhuhaa rak'ataini lillahi ta'aalaa" Artinya: "Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala".
Selain membaca niat sebelum sholat dhuha, kita juga dianjurkan untuk berdoa setelah sholat. Berikut dibawah ini doanya.
Ustadz Enjang Burhanudin Yusuf, M.Pd. dalam buku “Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat” telah menjelaskan tentang sholat dhuha, termasuk doanya. Berikut doa sholat dhuha dari buku Ustadz Enjang Burhanudin Yusuf, M.Pd.