Nuansa Jawa-Cina dalam kesenian itu, bisa dilihat pada busana yang dipakai oleh penyanyi dan penari dengan kebaya bordir dan sarung pesisiran.
Dikutip dari https://kebudayaan.pdkjateng.go.id/ Gambang Semarang dianggap sebagai bentuk akulturasi budaya, karena perpaduan unsur seni Cina dan Jawa.
Jenis alat musik yang dipakai antara lain, bonang, gambang, gong suwuk, kempul, peking, saron, kendang dan ketipung.
Kesenian Gambang Semarang juga berfungsi sebagai tontonan atau pertunjukan. Gambang Semarang dipentaskan apabila ada permintaan.
Biasanya Gambang Semarang dipentaskan pada berbagai event seperti perayaan tahun baru Cina di klenteng-klenteng, acara pernikahan, khitanan, karnaval, dugderan (perayaan menyambut bulan suci Ramadhan), penyambutan turis mancanegara dan lain sebagainya.***