Mengenal Cedera Saraf Tulang Belakang yang Diderita Laura Anna

- 16 Desember 2021, 07:32 WIB
Edelenyi Laura Anna saat berada di Podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.
Edelenyi Laura Anna saat berada di Podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu. /tangkapan layar YouTube Podcast Deddy Corbuzier.

Jalur pertama adalah jalur keluar (eferen) mengirimkan perintah dari otak ke tubuh untuk mengendalikan otot gerak (jalur motorik) dan jalur otonom yang bertugas mengendalikan jantung, usus, dan organ lainnya.

Baca Juga: Mantan Kekasih Gaga Muhammad Meninggal Dunia, Gilang Widya Pramana : Ya Allah Laura, Sedih Banget

Jalur kedua, disebut jalur aferen atau jalur masuk atau jalur sensorik akan mengirimkan informasi dari luar melalui kulit, otot, dan organ lainnya ke otak (jalur sensorik).

"Ini semua di sumsum tulang belakang dibentuk oleh lebih dari 20 juta akson, yang tersusun dalam jalur atau traktus spinalis yang keluar dan masuk otak," ujar Wawan.

Lebih lanjut Wawan menjelaskan bahwa setiap segmen dalam sumsum tulang belakang terdiri dari segmen (berturut-turut dari atas ke bawah), adalah segmen servikal (setinggi daerah leher), segmen totakal (setinggi daerah dada), segmen lumbal (setinggi daerah pinggang) dan segmen sakral (setinggi daerah panggul).

Cedera saraf tulang belakang (Spinal Cord Injury)

Profesor sekaligus Kepala Departemen Bedah Saraf dari State University of New York Upstate Medical University Lawrence S Chin menjelaskan bahwa cedera sumsum tulang belakang dapat terjadi akibat kerusakan pada tulang belakang, ligamen atau cakram tulang belakang atau pada sumsum tulang belakang itu sendiri.

"Cedera tulang belakang traumatis dapat berasal dari pukulan traumatis yang tiba-tiba pada tulang belakang Anda yang membuat patah, terkilir, remuk atau menekan satu atau lebih tulang belakang Anda," jelas Lawrence dikutip dari laman Mayoclinic.

Sementara cedera tulang belakang nontraumatic dapat disebabkan oleh arthritis, kanker, peradangan, infeksi atau degenerasi diskus tulang belakang.

Definisi ini sama seperti yang dijelaskan oleh Perhimpunan PERDOSSI pada 2006.

Halaman:

Editor: Susan Rinjani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah