6 Tips Membangun Personal Branding yang Baik Agar Tidak Dicap Pencitraan

- 26 Oktober 2021, 06:05 WIB
ilustrasi instagram.
ilustrasi instagram. //pixabay.com//geralt 

CerdikIndonesia - Di era digital yang semakin canggih, manusia mulai tidak bisa lepas dari media sosial.

Akibat keterikatan manusia antara media sosial, tak jarang penilaian terhadap seseorang dilihat dari bagaimana orang tersebut di dunia maya.

Bahkan dalam merintis karir, dibutuhkan personal branding yang kuat. Namun, tidak semua orang dapat melakukan personal branding dengan baik hingga dianggap sebagai sebuah pencitraan.

Baca Juga: Lagu Daerah Jali-Jali Asal DKI Jakarta: Lirik, Arti dan Makna

Content Planner Boox, salah satu Agensi Media Sosial, Shinta Dwi Yovianti mengatakan, personal branding merupakan cara seseorang mempromosikan diri dengan menunjukkan keunggulan yang ia miliki.

"Berbeda dengan pencitraan yang berusaha menunjukkan sesuatu yang bukan dirinya yang sebenarnya," ujar Shinta, Senin 24 Oktober 2021. 

Untuk itu, ada 6 tips yang dibagikan Shinta untuk membangun personal branding yang baik. Yakni:

1. Memperkenalkan diri ke publik dengan nama yang sama di semua platform

Memiliki nama yang sama di seluruh platform media sosial yang kamu miliki adalah hal paling pertama untuk membangun personal branding.

Hal ini berguna agar publik lebih mudah mencarimu dan mengingat namamu.

2. Mencari tahu kelebihan atau keunggulan apa yang kamu miliki

Sebelum menentukan target audiens, kamu harus tahu terlebih dahulu keunggulan atau kelebihan apa yang akan kamu promosikan ke publik.

"Dalam hal ini, kamu harus lebih mengenal dirimu sendiri dan menjadi dirimu yang sesungguhnya," beber dia.

3. Menentukan target audiens

Sebelum membagikan konten-konten terkait personal branding-mu, tentukan terlebih dahulu siapa target audiensmu.

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan cara membuat perkiraan rentang usia, media perilisan yang digunakan, serta waktu dirilisnya konten yang dibuat.

Baca Juga: Spoiler Anime Boruto: Next Generation Episode 221, Ujian Chunin Mempersiapkan Ninja untuk Menghadapi Musuh

4. Membuat strategi untuk setiap konten

Untuk membuat para target audiens tertarik dengan profilemu, maka dibutuhkan konten-konten yang menarik dan kreatif.

Hal ini dapat membuat para audiens terikat denganmu apabila semua kontenmu menarik dan kreatif. Terlebih lagi, mungkin profilemu dapat menjadi top of mind.

5. Mendekatkan diri dengan audiens

"Di sinilah bagaimana kamu menjaga audiensmu agar tetap mendukung dan mengikutimu," ucap Shinta.

Mayoritas netizen lebih senang untuk berinteraksi di media sosial. Hal ini dapat mendekatkan dirimu dengan para audiens serta kamu juga dapat lebih memahami audiens.

6. Menggunakan jasa konsultan atau agensi

Kalau bingung, gunakanlah jasa konsultan atau agensi social media dan content creator seperti Boox. Jasa konsultan akan membantu dari perencanaan, strategi, hingga evaluasi.***

Editor: Susan Rinjani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah