Network
CerdikIndonesia- Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu yang paling dinantikan oleh para mahasiswa terutama mahasiswa semester V yang sedang menjalaninya.
Hal tersebut sedang dialami oleh mahasiswa semester V di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arqam (STAIDA) Muhammadiyah Garut.
Grup KKN mahasiswa STAIDA Muhammadiyah Garut melakukan kontribusi baik tenaga maupun pemikiranya dalam berbagai kegiatan di Desa Bagendit Kabupaten Garut.
Selain itu, Kepala Bagendit menyambut kedatangan peserta KKN dari STAIDA Muhammadiyah Garut.
'Mengucapkan terima kasih atas kedatangan para Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) atau KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa), serta Ibu Dosen pendamping, kami sadar akan kurangnya Ilmu pengetahuan, karena saya menganggap ilmu sangatlah penting bagi kami,' ujar Endang Ormadani.
Disisi lain, KKN yang didampingi oleh Dosen Pebimbing Lapangan STAIDA Muhammadiyah Garut mengungkapkan pra katanya.
'Mahasiswa itu sendiri yang sedang melaksanakan KKN di Kecamatan Banyuresmi ada 70 Mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di Enam (6) Desa, antara lain; di Desa Bagendit, Desa Banyuresmi Desa Sukamukti, Desa Cipicung, Desa Sukaratu dan Desa Sukasenang,' ungkap Hani Hanifah .
Dalam sambutannya, Dikdik Maulidin menungkapkan tentang tema lokakarya yaitu 'Masyarakat Inovatif, Keratif, Sosialitatif, dan Religius'
Baca Juga: Tak Terima Buah Zakar di Coret oleh Senior di KPI PUSAT , Pria ini Nekad Lakukan ini!
Dikdik juga menjelaskan maksud dari tema dari lokakarya nya.
'Kreatif anak (menggali perkembangan potensi anak), Sosialatif (bersosialisasi dan menganalisa baik itu dari problem dan kelebihan dari masyarakat dibidang ekonomi), dan Religius (memberikan semangat untuk bisa terus menambah keimanan atau ibadah),' ungkapnya.
Program KKN desa Banyuresmi juga melakukan serah terima Al Qur'an dengan jumlah 20 Al-Quran .
Baca Juga: ASTAGAAA! Pria ini Mengaku Pernah ditelanjangi Oleh Senior PRIA di KPI PUSAT
Serah terima ini juga langsung diterima oleh Ketua umum PD Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Garut.
***
