KASIHAN! Rumah Anya Geraldine Terendam Banjir, Gubernur DKI Jakarta Bongkar Alasan Muncul Genangan AIr

- 21 Februari 2021, 06:43 WIB
Rumah Anya Geraldine Kebanjiran Akhirnya Ngungsi di Hotel, Netizen: Kita Mah Ngungsi di Posko Banjir, Anya Ngungsi di Hotel
Rumah Anya Geraldine Kebanjiran Akhirnya Ngungsi di Hotel, Netizen: Kita Mah Ngungsi di Posko Banjir, Anya Ngungsi di Hotel /twitter. Com/@anyageraldine/

 

 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebut banjir disebabkan hujan ektrem
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebut banjir disebabkan hujan ektrem ANTARA/Livia Kristanti

Sejumlah lokasi di Jakarta terendam banjir akibat curah hujan tinggi sehingga over kapasitas pada sistem drainase.

Menurutnya sistem drainase di Jakarta memiliki kapasita berkisar 50 hingga 100 milimeter. Karena itulah jika curah hujan melebihi kapasitas 100 milimeter per hari, genangan air akan terjadi.

“Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter, bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan,” kata Anies Baswedan pada Sabtu, 20 Februari 2021 di Pos Pantau Pintu Air Manggarai yang dikutip dari Pikiran-Rakyat.com (PR) pada laman Anies Baswedan Jelaskan Penyebab Banjir Jakarta Hari Ini: Air Sedang dalam Perjalanan.

 

Anies Baswedan menambahkan sesuai data dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) pada hari Sabtu dini hari, hujandengan intesitas diatas 150 milimeter cukup banyak mengguyur Jakarta.

Berdasarkan catatan BMKG, daerah Pasar Minggu memiliki curah hujan hingga 226 milimeter, 197 milimeter di daerah Sunter Hulu, 176 milimeter di wilayah Halim, dan 154 milimeter di Lebak Bulus.

“Di Pasar Minggu berdasarkan catatan BMKG itu curah hujan sampai 226 milimeter, di Sunter Hulu 197 milimeter, di Halim sampe 176 milimeter, di Lebak bulus 154 milimeter. Semua angka di atas 150 adalah kondisi ekstrem,” kata Anies Baswedan.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah