Ia menilai keberadaan pelajar di jalanan seperti pengamen itu sangat riskan bagi tumbuh kembang mereka ke depannya.
Selain itu, di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, mereka juga sangat rentan terpapar apalagi di saat kasus Covid-19 di Garut tengah marak-maraknya seperti saat ini.
"Kami juga tentunya tak hanya akan memberikan pembinaan kepada anak-anak akan tetapi juga kepada para orang tua. Adanya kesadaran orang tua ini justru yang paling besar pengaruhnya," ucap Totong.
Dalam kesempatan tersebut Totong pun menyampaikan harapannya agar orang tua lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya agar tak sampai terjerumus kepada hal-hal yang tak diharapkan.***