Profil Mendiang Jacob Oetama

9 September 2020, 15:50 WIB
/

Tokoh pers sekaligus pendiri Kompas Gramedia, Jacob Oetama berpulang pada Rabu, 9 September 2020 di Jakarta. Ia wafat pada usia 88 tahun.

Baca Juga: Tokoh Pers Sekaligus Pendiri Kompas Gramedia, Jacob Oetama Meninggal Dunia

Jacob adalah sosok yang begitu berdedikasi di bidang jurnalistik. Ia berhasil mendirikan sekaligus mengembangkan Kompas Gramedia sebagai grup media raksasa di Indonesia.

Baca Juga: UNDP serahkan setengah juta masker untuk membantu Indonesia mengatasi COVID-19

Pria kelahiran Desa Jowahan, Magelang, Jawa Tengah pada 27 September 1931 ini mulanya ingin menjadi pastor.  Namun jalan hidup membawanya menekuni dunia media.

Ia sempat mengawali profesi sebagai guru sebelum akhirnya mendirikan perusahaan media bersama sahabat karibnya, PK Ojong.

Baca Juga: Perekrutan dan Pelatihan Dokter Relawan Covid-19 dengan platform Docquity

Sederet penghargaan dan posisi penting pernah ia duduki.

Dilansir dari Kompas TV, sebelum wafat, ia merupakan Presiden Direktur Kelompok Kompas-Gramedia, Pembina Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia, dan Penasihat Konfederasi Wartawan ASEAN.

Dia mendapat gelar Doktor Honoris Causa di bidang komunikasi dari Universitas Gajah Mada dan dianugerahi penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah Indonesia pada tahun 1973.

Baca Juga: Inilah Lirik Lagu dan Chord I Love You yang Dipopulerkan Billie Elish

Jakob adalah putra seorang pensiunan guru di Sleman, Yogyakarta. Karier jurnalistik Jakob dimulai ketika menjadi redaktur Mingguan Penabur tahun 1956 dan berlanjut dengan mendirikan majalah Intisari tahun 1963 bersama P.K. Ojong, yang mungkin diilhami majalah Reader's Digest dari Amerika.

Dua tahun kemudian, 28 Juni 1965, bersama Ojong, Jakob mendirikan harian Kompas yang dikelolanya hingga kini. Gurita bisnis Kompas meluas hingga merambah bidang akademisi, hotel, dan produksi tisu.

Baca Juga: Alfred Riedl, Mantan Pelatih Timnas Meninggal Dunia

Selain itu, bersama dengan Jusuf Wanandi, Muhammad Chudori, Eric Samola, Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, H. G. Rorimpandey dan Harmoko, Jakob Oetama juga ikut mendirikan The Jakarta Post, harian nasional Indonesia berbahasa Inggris.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler