Apa itu Akreditasi Internasional FIBAA? Berikut Ini Sejarah Asal Usul, Pengertian dan Aspek yang Dinilai

22 September 2023, 09:29 WIB
Ilustrasi kampus /Pixabay.com/Andrew

CerdikIndonesia - FIBAA merupakan akreditasi internasional yang didirikan oleh Austria dan Jerman pada tahun 1994.

FIBAA kepanjangan dari Foundation for International Business Administration Accreditation disebut sebagai yayasan Internasional. 

Tujuan dari akreditasi FIBAA adalah mengembangkan Panduan Penilaian yang ketat untuk penjaminan mutu di bidang pendidikan tinggi.

Baca Juga: Peserta SNMPTN 2021 Wajib Tau! Cara Mudah Cek Akreditasi Kampus di BAN-PT

 

Kini, banyak Universitas Negeri dan Swasta di Indonesia yang sedang mengejar akreditasi internasional FIBAA.

Selain itu, akreditas internasional FIBAA itu dapat mempromosikan kualitas dan transparansi dalam pendidikan dan sains dengan memberikan sertifikat kualitas kepada program pendidikan dan lembaga pendidikan di bidang pendidikan tinggi dan pengembangan profesional berkelanjutan.

Dibidang program pendidikan, apabila PTN dan PTS sudah mendapatkan FIBAA mendukung program pendidikan dan penyedia sumber daya pendidikan dan membentuk komisi berkualifikasi internasional untuk tujuan akreditasi, sertifikasi dan evaluasi program pendidikan domestik dan asing dan penyedia sumber daya pendidikan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Bima Yudho Saputro: Akun TikTok, IG, Nama Ayah, Ibu, Nama Kampus dan Pendidikan

 

Kelebihan dari akreditas internasional FIBAA otu dapat membangun kerja sama guna kerangka badan internasional untuk meningkatkan daya banding standar mutu dan prosedur manajemen mutu. 

Akreditas internasional FIBAA sudah terdaftar secara resmi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Adapun aspek yang akan dinilai dalam pengajuan akreditas internasional FIBAA seperti penilaian dokumen, wawancara dengan berbagai pemangku kepentingan, kunjungan lapangan, dan evaluasi laporan.

Baca Juga: Daftar Kampus atau PTN yang Buka Seleksi Jalur Mandiri, Solusi Peserta SBMPTN 2022 yang Tak Lulus

Selain itu, aspek lainnya juga yang akan dinilai diantaranya visi, misi, tujuan, kurikulum, proses pembelajaran, fasilitas, sumber daya manusia, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kerjasama, lulusan, serta dampak sosial.

***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler