Mempelajari Hukum Nun Mati dan Tanwin Ilmu Tajwid Bagian 3, Simak Penjelasannya

CERDIK INDONESIA – Hukum nun mati dan tanwin adalah pembagian hukum pertama yang harus dipelajari dalam ilmu tajwid.

Ada beberapa pembagian dalam ilmu tajwid salah satunya adalah hukum nun mati dan tanwin, sert masih banyak pembagian lagi yang harus dipelajari.

Hukum nun mati dan tanwin menjadi fokus pembahasan dalam artikel kali ini. berikut penjelasannya.

Baca Juga: Mempelajari Hukum Memakai Ilmu Tajwid Bagian 2, Simak Penjelasannya

Hukum Nun Mati dan Tanwin

Dalam ilmu tajwid, hukum nun mati dan tanwin terbagi 4 bagian, yaitu: idzhar, idghom, iqlab, dan ikhfa.

Idzhar

Pengertian izhar terbagi dua, menurut bahasa dan menurut istilah. Menurut bahasa, izhar artinya jelas. Maksudnya adalah jelas dalam pengucapan nun-nya.

Sedangkan menurut istilah, izhar adalah mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya huruf serta tidak memakai dengung. Maksudnya adalah setiap huruf izhar dalam pengucapannya tidak diperbolehkan mendengung dalam pengucapannya.

Baca Juga: Mempelajari Pengertian Ilmu Tajwid Bagian 1, Simak Penjelasannya

Berikut huruf-huruf idzhar: (1) hamzah, (2) ha (besar), (3) ‘ain, (4) ha (kecil), (5) ghin, (6) kho.

Idghom

Pengertian idghom terbagi dua, yaitu menurut bahasa dan menurut istilah. Menurut bahasa idghom artinya memasukkan satu perkara terhadap perkara yang lainnya.

Artinya dalam pengucapannya, huruf nun di masukkan terhadap huruf sesudah nun (huruf idghom) atau bisa disebut dengan mentasydidkan.

Baca Juga: 4 Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab, Jangan Terlewatkan Keutamaannya

Sedangkan menurut istilah idghom adalah bertemunya dua huruf, huruf yang pertama mati dan huruf yang kedua berharakat sehingga menjadi satu huruf yang bertasydid.

Maksudnya , huruf pertama lam mati, huruf kedua lam berharakat (baik harakat fathah atau semacamnya), kalau kedua huruf tersebut berdekatan atau bersebelahan maka harus di satu hurufkan menjadi huruf yang bertasydid.

Huruf-huruf yang terdapat di hukum idghom ada 6, yaitu: iya, ro, mim, lam, wau, nun. Atau di digabungkan dengan kalimat yarmaluna.

Baca Juga: Asal Kata Nama Bandung, Serta Beberapa Julukan Kota Bandung dan Maknanya

Idghom terbagi dua bagian:

1.     Idghom bigunnah

Artinya hukum idhon yang didengungkan dalam pengucapannya. Hurufnya ada 4: iya, nun, mim,wau. Atau disebut yanmu.

2.     Idghom Bilaghunnah

Artinya idghom yang tidak didengungkan dalam pengucapannya, hurufnya ada dua: ro, dan lam.

Iqlab

Pengertian iqlab terbagi dua, yaitu menurut bahasa dan menurut istilah. Menurut bahasa iqlab artinya memindahkan satu perkara ke perkara yang lainnya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Bisnis Rumahan Untuk Pemula, Nomor 3 Harus Kamu Coba

Maksudnya pengucapan hukum iqlab seperti nun mati berhadapan dengan ba, maka penyebutannya menjadi mimba’di. Artinya memindahkan huruf mim terhadap ba.

Sedangkan menurut istilah, iqlab adalah menjadikan satu huruf dalam tempat keluarnya huruf serta disamarkan dan dijaga dengungnya. Artinya penyebutan hukum iqlab itu dengan menjaga dengungnya. Hurufnya pun satu yaitu ba.

Ikhfa

Pengertian ikhfa terbagi dua, yaitu menurut bahasa dan menurut istilah. Menurut bahasa ikhfa artinya samar. Maksudnya pengucapan hukum ikhfa dengan mendengungkannya.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Gay, Nomor 2 Sangat Mengejutkan

Huruf ikhfa berjumlah 15 yaitu Ta', Tsa', Jim. Dal, Dzal, Zai, Sin, Syin, Shod, Dhod, Tho', Zho, Fa', Qof, Kaf.

Setelah mempelajari dan memahami mengenai hukum nun mati dan tannwin dalam ilmu tajwid, maka Pembahasan selanjutnya adalah memahami ghunnah yang berada di artikel selanjutnya pada bagian ke 4.***