Empat Langkah Penting Public Speaking dan Corporate Branding Melalui Konten Media Sosial

20 Desember 2022, 10:52 WIB
Public Speaking Community Service Week /Yuan/Inaba

CERDIK INDONESIA - Public speaking merupakan salah satu hal penting dalam menunjang karir, tak terkecuali bagi para pelaku usaha.

Sebab public speaking tidak hanya meningkatkan wawasan terhadap corporate branding, tapi juga sangat penting untuk mampu menggapai konsumen baru ataupun meningkatkan loyalitas konsumen.

Dosen public speaking, Rizky Surya Tawaqal mengatakan, public speaking mungkin terlihat biasa saja, namun terdapat beberapa hambatan yang perlu dibenahi.

"Namun ketika berbicara di depan umum, dan apa yang hendak diucapkan mendadak lupa dan terasa keringat digin. Hal ini menandakan bahwa public speaking perlu diasah terus menerus," ujar Rizky.

Hal tersebut disampaikan berdasarkan pengalaman Rizky pada kegiatan Community Service Week di Desa Wisata Masigit, Cimareme, Kabupaten Bandung.

Rizky menjelaskan, pelaku UMKM ada baiknya menguasai public speaking. Sebab hal itu berkaitan dengan marketing.

Karena pada dasarnya, marketing berhubungan dengan bagaimana pelaku usaha menyebarluaskan informasi tentang produk atau jasanya.

Dengan adanya kemampuan public speaking yang baik, maka pesan yang hendak disampaikan tentu akan tepat sasaran.

Lalu langkah apa yang dibutuhkan untuk melatih public speaking yang efektif? Rizky membagikan tipsnya sebagai berikut:

Pertama-tama pelaku usaha perlu menyiapkan persiapkan dengan baik dan matang. Persiapan ini dapat melibatkan intonasi kata dan kesiapan untuk menghindari kata-kata yang kurang tepat.

Kemudian, melakukan public speaking, tidak ada salahnya untuk menulis poin-poin penting yang hendak disampaikan baik pada sesi awal sampai dengan sesi akhir.

Pada sesi ini, pastikan untuk selalu menjaga perhatian konsumen/audiens, seperti melempar joke atau memberikan reward-reward kecil.

Terakhir, pelaku usaha harus perlu berlatih. Pada sesi berlatih, pelaku usaha tidak hanya melatih intonasi, tapi juga melatih gestur, gerakan tubuh, dan kontak mata.

Berlatih sebanyak tiga kali sehari dan meminta feedback dari orang-orang terdekat juga sangat membantu agar aktivitas public speaking berjalan dengan baik.

Community Service Week

Selain membagikan wawasan tentang public speaking, kegiatan Community Service Week yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia Membangun (Inaba) di Desa Wisata Masigit, Cimareme, Kabupaten Bandung, membahas banyak hal.

Seperti digitalisasi bisnis, aspek untuk peningkatan usaha, pemasaran, sumber daya manusia, etos kerja, manajemen keuangan, peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan, penggunaan aplikasi pencatatan keuangan, pemanfaatan search engine Google dan mendapatkan Sosialisasi Sertifikat Halal untuk Produk UKM.

Tidak hanya diperkenalkan tentang peningkatan usaha, peserta juga diperkenalkan tentang pentingnya strategi corporate branding dan Public Speaking.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Detya Wiryani mengatakan, UMKM perlu memahami strategi corporate branding dan public speaking.

“Saat ini pemerintah tengah mendorong digitalisasi di berbagai sektor salah satunya adalah untuk UMKM. Melalui peningkatan wawasan strategi corporate branding, nantinya teman-teman VeraGeawie diharapkan dapat mengembangan brand terhadap produk-produk yang mereka jual sehingga bisa mencakup pasar yang lebih luas.” ungkap Detya.***

Editor: Yuan Ifdhal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler