Bacaan Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha : Banyak Keutamaannya!

2 Agustus 2022, 10:11 WIB
Keutamaan Luar biasa sholat Dhuha /Ali Arapoglu/Pexels

CERDIK INDINESIA - Menunaikan ibadah sholat itu merupakan salah satu yang utama cara bagi umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Secara umum, sholat dibedakan menjadi sholat wajib dan sholat sunah. Ada banyak yang termasuk dalam sholat sunnah, salah satunya yaitu sholat dhuha

Sholat dhuha merupakan sholat sunah yang memiliki banyak keutamaan. Menurut keterangan, orang yang melaksanakan sholat dhuha secara rutin maka akan mendapatkan istana di Surga kelak.

Selain itu, manfaatnya juga bermacam-macam.

Baca Juga: SHOLAT DHUHA, Waktu Terbaik dan Keutamaannya Menurut Ustadz Adi Hidayat

Namun sebelum kita melaksanakan sholat dhuha, ada baiknya terlebih dahulu untuk memperhatikan kapan waktu melaksanakan sholat dhuha itu.

Sholat Dhuha adalah sholat yang dilakukan umat muslim pada waktu pagi atau ketika datangnya waktu dhuha.

Menurut Imron dalam buku “Penuntun Sholat Dhuha” menjelaskan, sholat dhuha adalah sholat sunah yang dikerjakan pada waktu pagi hari saat matahari sedang naik sekitar pukul 07.00 sampai 11.00 WIB.

Jumlah minimal rakaat dalam sholat dhuha adalah dua rakaat.

Dari buku “The Ultimate Power of sholat Dhuha” oleh Zezen Zainal Alim, Imam At Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadis dari Abu Darda dan Abu Zarr.

Baca Juga: Niat Sholat Qobliyah Shubuh, Banyak Keutamaan yang Luar Biasa: Lebih Baik Dari Dunia dan Seisinya

Rasulullah SAW berkata, “Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) untuk-Ku pada awal siang dengan empat raka'at, maka Aku akan mencukupimu di akhir siang itu.” (HR. Ahmad, 5: 286; Abu Daud, no. 1289; At Tirmidzi, no. 475; Ad Darimi, no. 1451).

Allah telah berfiman demikian, maka umat muslim dapat melaksanakan sholat dhuha untuk berdoa, meminta berkah, mengingat Allah, dan masih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.

Lebih lanjut, Zezen Zainal Alim dalam bukunya menjelaskan, kata dhuha dapat ditemukan di berbagai ayat dalam Al-Qur'an dan memiliki banyak versi tentang makna dan pemahamannya. Istilah dhuha dapat berarti "pagi hari" atau "panas matahari".

Niat sholat dhuha di dalam hati, yaitu "Ushalli Sunnatach-dhuhaa rak'ataini lillahi ta'aalaa" Artinya: "Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala".

Baca Juga: Acara TV Indosiar Hari Ini, Selasa 2 Agustus 2022 : Ada Mega Film Asia Project 'Flying Sword Of Dragon Gate'

Selain membaca niat sebelum sholat dhuha, kita juga dianjurkan untuk berdoa setelah sholat. Berikut dibawah ini doanya.

Doa Setelah Sholat Dhuha

Ustadz Enjang Burhanudin Yusuf, M.Pd. dalam buku “Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat” telah menjelaskan tentang sholat dhuha, termasuk doanya. Berikut doa sholat dhuha dari buku Ustadz Enjang Burhanudin Yusuf, M.Pd.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَاَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu. Bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.

Baca Juga: Ini Doa Niat Puasa Tasu'a dan Asyura, Ingat Tanggal 9 dan 10 Muharram 1444 H

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih."

 

Wallahu’alam bissowab. ***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler