CERDIK INDONESIA - Tanggal 1 Muharram menjadi waktu yang bermakna oleh umat islam. Bagaimana tidak, 1 Muharram mengartikan bahwa telah ada pergantian tahun baru pada kalender Hijriah.
Tahun baru islam biasanya disambut dengan pawai obor sebagai tradisi yang ada di Indonesia. Selain itu, umat islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir bersama dalam rangka menyambutnya.
Makna dari tahun baru islam ini juga dapat menjadi momen bagi umat islam dalam membuka lembaran baru.
Baca Juga: Amalan di Bulan Muharram yang Disarankan Para Ulama, Untuk Kamu Kerjakan
Selain itu, berikut beberapa makna lain dari pergantian tahun baru hijriah bagi umat islam:
1. Momen Instropeksi Diri
Dengan adanya pergantian tahun, maka mengingatkan umat islam bahwa waktu terus berjalan. Dengan berkurangnya waktu, maka umat islam diharuskan untuk terus melakukan instropeksi diri.
Momen intropeksi ini bisa dilakukan dengan memperbanyak lagi kebaikan serta menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
2. Semangat Hijrah
Hijrah dalam momen tahun baru islam ini bisa dimaknai sebagai momen untuk melakukan hijrah, menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Baca Juga: Amalan yang Bisa Anda Lakukan di Awal Tahun Hijriah
Hijrah pun berkaitan dengan kata hijriah yang menjadi nama dari tahun di islam. Hijriah merupakan penanggalan yang didasarkan pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Madinah ke Mekkah.
Anjuran untuk melakukan hijrah ini pun terdapat dalam ayat al-qur’an berikut ini?
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah : 218)
Baca Juga: Sholawa Jibril, Penarik Rezeki! Bacakan Setiap Hari, Ini Lirik dan Manfaatnya
3. Mendekatkan Diri
Momen tahun baru islam ini bisa menjadi waktu bagi umat islam untuk terus beristighfar memohon ampun kepada Rabb-nya.
Selain itu, momen tahun baru islam ini pun dapat menjadi pengingat untuk terus mendekatkan kepada-Nya, untuk terus menjemput rahmat-Nya.