Menilik Asal Mula Nama Desa Pocong Serta Kisah Horor Dibalik Keramahan Warganya

5 Juli 2022, 20:49 WIB
Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura dalam program pengabdian masyarakat tahun 2022 /

 

 

CERDIKINDONESIA- menyongsong Visi kebangkitan sosial ekonomi. Salah satu kelompok pengabdian masyarakat yang berlokasi di Desa Pocong, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur telah melakssanakan pembukaan pelaksanaan program pengabdian masyarakat pada Jum’at, 13 Mei 2022 pukul 08.50 WIB oleh kepala desa dan koordinator desa.

Selama persiapan pelaksanaan program ini, para mahasiswa mendapati suatu hal yang unik dari beragam cerita asal-usul nama desa dari beberapa tokoh masyarakat.

Baca Juga: Tradisi Rokat Tek-Tek Kemanten di Kecamatan Tragah Bangkalan

Desa ini bernama Desa Pocong. Narasumber pertama mengatakan bahwa ada seorang warga yang meninggal dunia, disinilah cerita mistis bermula.

Setelah meninggalnya warga tersebut selama 40 hari warga diresahkan dengan munculnya penampakan pocong yang sering kali berkeliaran di tengah hutan.

Desa Pocong Bangkalan

Kejadian tersebut berulang kali terjadi setiap ada warga yang meninggal dunia. Dari banyaknya kejadian tersebut warga memutuskan untuk membabat hutan dan membuat area tersebut menjadi desa yang dinamai dengan Desa Pocong.

Narasumber kedua mengatakan bahwa awal mula adanya desa ini karena ditemukan sumber air pertama diwilayah tersebut, dimana letaknya berada di bawah pohon pucang.

Baca Juga: Pengabdian Masyarakat UTM : Budikdamber Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat Desa Ja'ah, Tragah, Bangkalan

Melimpahnya sumber air tersebut, membuat wilayah tersebut berkembang menjadi sebuah desa yang dikenal dengan nama Desa Pucang. Namun, seiring waktu nama desa ini berubah menjadi desa pocong karena bagi masyarakat lebih mudah diucapkan.

Sedangkan berdasarkan narasumber ketiga, nama Desa Pocong dari kisah yang beredar sudah ada bahkan sebelum adanya kabupaten yang ada di Madura.

Dipercaya bahwa desa pocong ini merupakan desa tertua di Madura, karena berkaitan erat dengan legenda pemberontak yang paling terkenal yaitu Ke’Lessap. Ke’ Lessap adalah anak dari selir Raja Cakraningrat IV yang bernama Nyi Pocong.

Baca Juga: LINK NONTON Cafe Minamdang Episode 1-4 Sub Indo, Rahasia Nam Han Jun Terbongkar! 

Ke’ Lessap merupakan pangeran yang terbuang, karena tidak diakui oleh ayahnya sendiri dan dijadikan juru rawat kuda istana. Hal tersebut membuat Ke’ Lessap merasa terhina, sehingga Ke’ Lessap memutuskan untuk mendapatkan kesaktian dengan bertapa.

Dari pertapaannya Ke’ Lessap mendapatkan pusaka golok yang dikenal dengan Kodhi Crancang. Pusaka tersebut digunakan Ke’ Lessap untuk menguasai beberapa wilayah di Pulau Madura.

Baca Juga: SINOPSIS Cafe Minamdang Episode 4, GARA-GARA INI Han Jae Hui Ancam Dukun Nam Han Jun

Tersohornya Ke’ Lessap membuat nama ibundanya banyak dikenal oleh masyarakat dan digunakan sebagai nama desa tertua di pulau Madura, yaitu desa Pocong.

Terlepas dari beragam cerita asal usul nama desa tersebut, masyarakat desa ini sangat ramah, dan suasana desanya tidak seseram namanya. Jika dilihat dari potensinya, desa ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, terutama sumber airnya.mahasiswa KKN 2022 UTM*** 

Editor: Kurniawan Rio

Tags

Terkini

Terpopuler