BERBAHAYA! Berikut Efek Samping Stres pada Kesehatan Tubuh Kamu

11 Juni 2022, 17:46 WIB
Ilustrasi orang yang mengalami stres. / Pexels

CERDIK INDONESIA- Jangan anggap remeh kesehatan mental seseorang, berikut ulasan gangguan mental yang umum terjadi.

Kesehatan mental sangat penting karena memiliki dampak yang besar terhadap perilaku dan kepribadian seseorang.

Penyakit psikologi yang ditandai dengan gangguan kesehatan mental adalah masalah serius di Indonesia.

Hormon stres adalah hormon yang memicu respons 'lawan atau lari' pada tubuh. Apabila jantung berpacu, napas menjadi lebih cepat, dan otot-otot siap beraksi.

Reaksi seperti itu dirancang untuk melindungi tubuh apabila dalam keadaan darurat dengan mempersiapkan diri untuk bereaksi dengan cepat.

 

Baca Juga: Berikut Deretan Drama Mandarin yang Wajib Kamu Tonton, Simak Sinopsisnya

Tetapi ketika respons stres terus meningkat, hari demi hari, itu bisa membahayakan kesehatan.

Setiap orang bisa mengalami stres dari waktu ke waktu, mulai dari tanggung jawab sehari-hari seperti pekerjaan dan keluarga hingga peristiwa kehidupan yang serius.

Melansir Healthline, untuk situasi jangka pendek, stres dapat bermanfaat bagi kesehatan yang dapat membantu dalam mengatasi situasi yang berpotensi serius.

Tubuh akan merespons stres dengan melepaskan hormon yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan serta menyiapkan otot untuk merespons.

Namun jika respons stres tidak berhenti, dan tingkat stres ini tetap tinggi, jauh lebih lama daripada yang diperlukan untuk bertahan hidup, itu bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Stres kronis dapat menyebabkan berbagai gejala dan memengaruhi kesejahteraan hidup secara keseluruhan.

Gejala stres kronis meliputi, sifat lekas marah, kecemasan, depresi, sakit kepala dan insomnia.

 

Baca Juga: Tips dan Trik Meningkatkan Minat Membaca di Zaman Teknologi, Berikut Ulasannya

Stres kronis juga merupakan faktor dalam perilaku seperti makan berlebihan atau tidak cukup makan, penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan, dan penarikan diri dari pergaulan.

Hormon stres dapat memengaruhi sistem pernapasan dan kardiovaskular. Selama respons stres, tubuh cenderung bernapas lebih cepat.***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler