Cerdik Indonesia - Bulan Ramadhan adalah bulan suci atau bulan yang penuh berkah, sebagaimana umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Bahkan amalan ibadah di bulan Ramadhan akan dibalas dengan balasan yang lebih banyak.
Bulan Ramadhan tahun ini jatuh pada Sabtu, 2 April 2022 ditetapkan secara resmi oleh Kementrian Agama (kemenag) melalui sidang isbat pada Jumat, 1 April 2022.
Terlihat Ramadhan 1443 Hijriyah masih dalam masa pandemi, banyak syarat yang diberlakukan salah satunya Vaksin Booster.
Vaksin Booster atau vaksin ketiga menjadi syarat wajib melakukan perjalanan mudik yang bertujuan untuk mencegah penyebab virus pada saat mudik.
Lantas, Bagaimana jika masyarakat belum melakukan vaksin booster dan ingin mudik kekampung halaman.
Apakah vaksin di saat puasa bisa membatalkan puasa?
Simak disini penjelasan hukum vaksin booster pada saat bulan Ramadhan, Menurut Buya Yahya:
Buya Yahya menjelaskan bahwa yang membatalkan puasa itu ada lima yakni memasukan sesuatu ke lubang diantaranya mulut, hidung, telinga, lubang air kecil dan besar.
"Adapun vaksin suntik ditangan, maka suntik bukan membatalkan puasa," ucapnya Buya Yahya
Maka, seseorang yang hendak suntik atau melakukan vaksin, diharapkan untuk tidak ragu terhadap hal itu.
Sebab, vaksin saat puasa di bulan Ramadhan tidaklah membatalkan puasa, karena suntik untuk berobat.
"Yang jelas bukan dimasukan ke lima lubang tersebut, maka tidak membatalkan puasa," ujar Buya Yahya dilansir Cerdik Indonesia dari Youtube Buya Yahya pada tanggal 10 April 2022. ***