CERDIKINDONESIA - Salah satu film yang tengah populer saat ini adalah The Tinder Swindler. Film dokumenter ini menceritakan penipu kelas kakap yang menjerat korbannya melalui aplikasi Tinder.
Lalu apa itu Tinder?
Tinder adalah aplikasi yang digunakan anak muda untuk mencari teman/pasangan.
Cara penggunaannya kita akan dipertemukan dengan banyak orang di dalam aplikasi itu. Jika kita ingin mengajak kencan orang tersebut kita hanya tinggal swipe foto orang tersebut.
Baca Juga: Link Nonton Gratis dan Sinopsis Film The Tinder Swindler, Penipu Kelas Kakap di Aplikasi Kencan
Jika kita swipe atau geser ke arah kanan berarti menyukai, jika ke kiri berarti tidak.
Yang membuat aplikasi tinder yaitu Sean Rad, Jonathan Badeen, Justin Mateen, Joe Munoz, Dinesh Moorjani, Chris Gylczynski, dan Whitney Wolfe.
Aplikasi ini menjadi aplikasi terbaik pada tahun 2013, tepatnya pada bulan maret. Kini aplikasi ini tidak hanya bisa digunakan untuk orang yang berada dekat dengan kita tetapi aplikasi ini bisa menemukan kita dengan orang yang belum pernah kita jumpai.
Pata tahun itu tinder menjadi salah satu aplikasi jejaring sosial tersedia di web didasarkan pada frekuensi penggunaan dan jumlah pengguna.
Dan pada September 2016, Tinder dikembangkan menjadi facebook guna untuk memberikan teknologi kepada anak-anak agar dapat bertemu dengan orang banyak dan bisa menjalin persahabatan.
Kini, Tinder digunakan di banyak negara. Kita pun bisa berkenalan dengan banyak orang lintas negara.
Kamu tertarik? Silahkan saja. Yang jelas, bijaklah menggunakan media sosial, jangan sampai kamu menjadi korban penipuan.