CERDIK INDONESIA - Setiap daerah pasti memiliki lagu khas daerahnya masing-masing, salah satunya adalah Kalimantan Selatan yang terkenal dengan lagu Ampar-Ampar Pisang.
Lagu Ampar-ampar Pisang ini diciptakan oleh Hamiedan AC dan dijadikan lagu wajib daerah yang sering disampaikan di sekolah-sekolah.
Berikut lirik, arti, dan maknanya:
Baca Juga: Tips Kesehatan: Resep Obat Alami, Aman, dan Murah ala dr Zaidul Akbar untuk Atasi GERD dan Maag
Lirik Lagu Ampar Ampar Pisang
Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak bigi di hurung bari-bari
Masak bigi di hurung bari-bari
Manggalepak manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya cang curupan
Nang mana batis kutung
Dikitipi dawang (2x)
Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak bigi di hurung bari-bari
Masak bigi di hurung bari-bari
Baca Juga: Daftar Film Indonesia Terbaik di Tahun 2021 yang Wajib Anda Tonton, Salah Satunya SELESAI
Arti Lagu Ampar Ampar pisang
Susun-susun pisang
Pisangku belum masak
Masak sebutir (sebuah), dipenuhi bari-bari
Manggalepak, manggalepok (bunyi dahan/kayu yang patah)
Patah kayu yang bengkok
Yang bengkok dilalap api
Apinya hampir padam
Siapa kaki yang buntung, berarti dimakan oleh bidawang
Mangaricak, mangaricak (bunyi kayu yang patah diseruduk sapi)
Patah kayu yang bengkok
Diseruduk sapi, diseruduk sapi, kulit bawang
Baca Juga: 21 Ucapan dan Kata Bijak Tentang Laut Spesial Hari Maritim Nasional 21 Agustusn 2021
Makna Lagu Ampar Ampar Pisang
Lagu Ampar-ampar Pisang ini terinspirasi dari aktivitas masyarakat yang membuat makanan khas Kalimantan Selatan bernama Rimpi.
Lagu ini memiliki makna tentang pisang yang disusun dan dikerubuti oleh binatang kecil yang sering disebut Bari-Bari oleh Masyarakat Kalimantan Selatan.
Lagu ini juga menjelaskan anak-anak yang selalu usil karena mengambil pisang rimpi yang masih dalam proses pembuatan.
Baca Juga: Sinopsis Jealousy Incarnate Episode 14: Hwa Shin Akhirnya Mengungkapkan Perasaan Pada Na Ri
Untuk menakuti anak-anak tersebut, para orang tua konon suka menakuti mereka dengan biawak yang akan menggigit mereka apabila mencuri lagi pisang rimpi.***