ADUUH! Indonesia Negara Berpenghasilan Menengah ke Bawah, AHY: Mampukah Negara Selamatkan Rakyat dari Covid?

7 Juli 2021, 18:47 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Instagram @agusyudhoyono

CERDIKINDONESIA - Tahun 2019, Indonesia masuk ke negara berpenghasilan menengah menengah ke atas (upper middle income) dan tahun 2020 menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah (lower middle income). 

Hal itu langsung dikomentari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui akun twitter resminya.

AHY mengatakan mampukah negara ini menyelamatkan rakyatnya dari Covid?

"Idealnya, kita selalu naik kelas. Jangan tinggal kelas, apalagi turun kelas. Masalah gentingnya, bukan dimana status kelas kita saat ini, tapi mampukah negara ini menyelamatkan rakyatnya dari Covid?" Ujar @AgusYudhoyono, dilansir cerdikindonesia.com, Rabu 7 Juli 2021.

 

Baca Juga: DATA COVID-19 Per Tanggal 5 Juli 2021 Tembus 2.313.829 Kasus, Demokrat: Pak Jokowi Ga Perlu Malu

 

Kini, Indonesia tergolong kedalam negara berpenghasilan menegah ke bawah. Tercatat data di Bank Dunia disampaikan Indonesia Pendapatan Nasional Bruto (GNI) Indonesia turun dari US$4.050 menjadi US$3.870.

Penurunan status Indonesia lantaran dampak pandemi covid-19 yang memukul penghasilan masyarakat.

 

Perhitungan yang dilakukan Bank Dunia mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar mata uang, dan pertumbuhan populasi yang dipengaruhi oleh GNI per kapita.

Bank Dunia mengkategorikan negara berpenghasilan menengah ke bawah dengan rentang pendapatan US$1.046-US$4.095 dan kelompok penghasilan menengah ke atas US$4.096-US$12.695.

 

Baca Juga: AHY Klarifikasi Soal Tudingan Intervensi Demokrat: Kami Difitnah

 

Pada tahun sebelumnya, klasifikasi penghasilan menengah ke bawah berada dalam rentang US$1.035-US$4.045 dan menengah ke atas sebesar US$4.046-US$12.535.

"Indonesia, Mauritius, Rumania, dan Samoa sangat dekat dengan ambang klasifikasi pada 2019 dan mereka mengalami penurunan Atlas GNI per kapita karena covid-19 yang mengakibatkan klasifikasi lebih rendah pada 2020," jelas Bank Dunia lewat laporannya seperti dikutip, Rabu 7 Juli 2021..

Status negara berpenghasilan menengah ke atas hanya mampu dipegang Indonesia selama setahun.

 

Sebelumnya, Bank Dunia menaikkan peringkat Indonesia dari negara pendapatan menengah menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas.

"Sebuah prestasi membanggakan. Kenaikan status diberikan berdasarkan penilaian Bank Dunia terkini. GNI per capita Indonesia 2019 naik menjadi US$4.050 dari posisi sebelumnya, yaitu US$3.840," terang Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Rahayu Puspasari kala itu.***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler