Kabar Euro 2020: Bagus! UEFA Tolak Munculnya Warna Pelangi Simbol dari LGBT di Stadion Munich

23 Juni 2021, 07:45 WIB
UEFA menolak untuk menyetujui rencana Muenchen memberi dukungan kepada LGBT. /Reuters/Kai Pfaffenbach/REUTERS

CERDIKINDONESIA - UEFA tidak akan mengizinkan Football Arena Munich menyala dalam warna pelangi. Namun, Warna Pelangi sebagai bentul simbol LGBT Muncul di Stadion Munich.

Selama pertandingan Euro 2020 Jerman kontra Hungaria pada Kamis dini hari.

Walikota Munich, Dieter Reiter membuat permintaan kepada UEFA agar stadion diterangi dengan warna pelangi.

Baca Juga: Karakter Loki di Marvel Cinematic Universe Akhirnya Terungkap di Video Promosinya, Apakah Loki Karakter LGBT?

 

Sebagai tanda melawan homofobia dan intoleransi.

Berbicara kepada media DPA, Reiter mengatakan langkah itu akan menjadi protes terhadap undang-undang yang disahkan oleh anggota parlemen Hungaria minggu lalu.

Yang melarang untuk berbagi dengan anak di bawah umur, setiap konten yang menggambarkan homoseksualitas atau perubahan jenis kelamin.

 

“Penting bagi ibu kota negara bagian Munich untuk menetapkan tanda solidaritas yang terlihat dengan komunitas LGBTI di Hungaria,” ucap Dewan Munich.

“Yang menderita akibat undang-undang homofobik dan transfobik yang lebih ketat saat ini dari pemerintah Hungaria,” jelasnya.

Tetapi, UEFA sekarang telah menolak proposal tersebut.

Karena terdapat konteks yang berbau politik dari permintaan tersebut.

 

Awal pekan ini, UEFA membatalkan penyelidikan terhadap kapten timnas Jerman, Manuel Neuer.

Yang mengenakan ban kapten berwarna pelangi selama pertandingan melawan Prancis dan Portugal.

"UEFA hari ini telah berbagi dengan DFB, bahwa mereka telah menghentikan peninjauan ban kapten pelangi yang dikenakan oleh @Manuel_Neuer," kata tim sepak bola Jerman dalam postingannya di Twitter dan Facebook.

 

“Dalam sebuah surat, ban lengan telah dinilai sebagai simbol tim untuk keragaman, dan dengan demikian untuk tujuan baik,” tambahnya.***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler