CerdikIndonesia – Kabar baik untuk Indonesia yang baru-baru datang dari Prancis, 17 Desember 2020 UNESCO tetapkan tradisi Pantun sebagai warisan budaya takbenda.
“Ini bukan merupakan akhir perjuangan, melainkan langkah awal kita semua untuk melestarikan tradisi mulia ini,” ujar Hilmar Farid Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang dikutip CerdikIndonesia dari laman www.kemdikbud.go.id.
Nilai kuat yang terkandung dalam Pantun memiliki arti penting bagi masyarakat Melayu bukan hanya sebagai alat komunikasi sosial namun mengandung panduan moral.
Prestasi ini membuat Indonesia bangga mengapa tidak Pantun menambah warisan budaya Indonesia yang diakui dunia setelah 10 warisan budaya lainnya.
Selain pantun, UNESCO juga menetapkan 10 Warisan Budaya Indonesia lainnya yakni:
- Pertunjukan Wayang
Dikenal sebagai pertunjukan seni yang epic, dengan menggabungkan antara cerita wayang dan gaya music yang komplek membuat karya seni berasal dari Jawa ini menarik untuk terus dilestarikan.
- Keris Indonesia
Kris atau keris adalah keris yang berbentuk asimetris khas dari Indonesia. Keris ini biasa digunakan sebagai senjata maupun benda spiritual. Masyarakat Indonesia percaya keris dianggap memiliki kekuatan magis.
- Batik Indonesia
Batik budaya khas Indonesia. Motif batik di Indonesia juga beragam. Karya seni ini diturunkan dari generasi ke generasi di Jawa dan di tempat lain sejak awal abad kesembilan belas.
- Angklung
Angklung adalah alat musik Indonesia yang terdiri dari dua hingga empat tabung bambu yang digantung dalam rangka bambu, diikat dengan tali rotan.
- Tari Saman
Tarian dari tanah Gayo ini melambangkan kehidupan sehari-hari masyarakat Gayo dan lingkungan alamnya. Gerakan tari dengan cara menepuk beriringan dan berirama menjadi sangat indah.
- Noken
Tas anyaman buatan tangan dari serat kayu atau daun oleh masyarakat di Provinsi Papua dan Papua Barat baru-baru ini tampil di Google Doodle dan menghebohkan dunia maya sekaligus membuat Indonesia bangga memiliki kerajianan ini.
- Ada tiga genre tarian tradisional Bali –
Tarian Bali ini memiliki sakral, semi sakral dan dimaksudkan untuk dinikmati oleh masyarakat luas. Tarian ini dibawa penari pria dan wanita yang mengenakan kostum tradisional berupa kain berwarna cerah yang dilukis dengan motif bunga dan fauna emas, dengan aksesoris berdaun emas dan permata.
- Kapal Pinisi
Kapal Pinisi menjadi lambing kerajinan layar asli Nusantara. Indonesia harus bangga karena kapal canggih dengan navigasi Austronesia ('Malayo-Polynesian') mampu membawa manusia untuk bermigrasi melintasi Samudra Pasifik dan Sambudra Hindia.
- Pencak Silat
Ilmu bela diri asli Indonesia merupakan tradisi Indonesia yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Pencak silat bukan hanya sebuah olahraga namun bela diri ini mengandung aspek mental-spiritual, bela diri, dan seni.
- Gamelan
Gamelan juga diartikan sebagai seperangkat alat musik tradisional yang sebagian besar terbuat dari logam tempa tangan (perunggu, kuningan, dan besi). Biasanya gamelan digunakan untuk ritual dan upacara siklus hidup manusia, terapi kesehatan mental dan tujuan lain.***