Berusia 210 tahun, Begini Sejarah Kota Bandung

26 September 2020, 15:12 WIB
/Sumber Foto : pixabay/

CerdikIndonesiaBandung atau di kenal juga sebagai kota kembang, merayakan hari jadinya yang 210 tahun pada Jumat, 25 september 2020. Ibukota di provinsi Jawa Barat ini, memiliki banyak sejarah yang menjadikan Kota bandung unik dan menarik untuk di bahas.

 

Baca Juga: Rayakan Hari Jadi ke-210, Inilah Lirik Lagu Halo-Halo Bandung

 

Bandung telah dikenal sejak era kerajaan Pajajaran. Pada saat itu, kerajaan Sunda Galuh atau Kerajaan Padjajaran berhasil ditaklukan oleh kesultanan Banten. Kemudian akhirnya kerajaan Padjajaran tersebut diteruskan oleh kerajaan Sumedang Larang.

 

Wilayah kota Bandung dikenal sebagai wilayah Ukur atau Tata ukur, yang merupakan daerah yang dikuasai oleh kerajaan Timbanganten, bawahan dari kerajaan Sumedang Larang.

 

Baca Juga: Yuk Daftar Beasiswa Tunai Bumi 2020, Dibuka Hingga 30 September 2020!

 

Tahun 1601-1625 Kerajaan Sumedang Larang merasa khawatir akan Kesultanan Banten yang ingin menguasai bekas wilayah Padjajaran, sehingga Kerajaan sumedang Larang bergabung dengan Kerajaan Mataram. Nama Sumedang Larang kemudian berganti nama menjadi Priangan.

 

Priangan terdiri dari wilayah wilayah kekuasaan Sumedang Larang seperti : Pamanukan, Ciasem, Kawung Sukapura, Ukur (Bandung), Limbangan dan Cianjur.

 

Baca Juga: Mertua Wagub DKI Jakarta Meninggal, Berikut Postingan Bang Ariza Patria

 

Pada tahun 1640-an daerah Ukur dikenal dengan nama Nagorij Bandong. kemudian dikenal lagi sebagai West Oedjoeng Beroen. Namun, oleh masyarakat Sunda menyebutnya Tatar Ukur.

 

Pada zaman kepemimpinan Raden Bagus Weruh, Mataram mengatur ulang daerah Priangan. Hal ini tertuang dalam surat keputusan (serat piyagem) pada tanggal 20 April 1641 yang sekaligus menjadi hari jadi kabupaten Bandung.

 

Pada masa pemerintahan Kolonial Hindia Belanda, abad ke-19, Kota Bandung didirikan atas kehendak kebijakan Bupati Bandung ke-6, R. A Wiranatakusumah II pada tahun 1794-1829.

 

Proses pendiriannya kemudian dipercepat oleh perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36, Herman Willem Daendels tahun 1808-1811. 

 

Tanggal 25 September 1810, dikeluarkannya surat keputusan (besluit), sehingga tanggal 25 September dianggap sebagai hari jadi kota Bandung.***

Editor: Safutra Rantona

Sumber: Wikipedia

Tags

Terkini

Terpopuler