CERDIK INDONESIA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbicara mengenai nasib Video Assistant Referee (VAR) setelah Piala Dunia U-17 2023 berakhir pada tanggal 2 Desember mendatang.
Piala Dunia U-17 2023 menjadi ajang pertandingan pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi VAR.
Keempat stadion yang digunakan untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023 sudah dilengkapi dengan VAR untuk membantu kinerja wasit.
Stadion-stadion tersebut meliputi Jakarta International Stadium (JIS), Jalak Harupat, Manahan, dan Gelora Bung Tomo (GBT).
Selama berlangsungnya Piala Dunia U-17 2023, beberapa pertandingan telah memanfaatkan VAR, termasuk pertandingan antara Timnas Indonesia U-17 dan Maroko U-17 di Stadion GBT pada Kamis (16/11).
Dalam pertandingan tersebut, pemain Indonesia U-17 mengklaim bahwa pemain Maroko U-17 menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti pada menit ke-54.
Meskipun terlihat bola menyentuh tangan salah satu pemain Maroko, skuad Garuda Muda memprotes wasit untuk mendapatkan penalti.
Pertandingan berlanjut selama beberapa saat sebelum wasit Krogh Morten dari Denmark akhirnya memutuskan untuk memeriksa VAR.
Namun, setelah pemeriksaan VAR, wasit menyimpulkan bahwa bola tidak menyentuh tangan pemain, sehingga penalti tidak diberikan kepada Indonesia.
VAR di LIGA 1
Penerapan VAR dalam Piala Dunia U-17 2023 menimbulkan harapan dari berbagai pihak untuk mengadopsi teknologi tersebut di Liga 1.
Saat ini, PSSI sedang berusaha keras untuk menerapkan teknologi VAR dalam kompetisi lokal.
Mengenai apakah VAR yang digunakan dalam Piala Dunia U-17 akan digunakan dalam Liga 1, Erick Thohir menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi.
"Enggak lah. Beli sendiri," ujar Erick Thohir seuasai laga Timnas Indonesia U-17 dan Maroko pada Kamis, 16 November 2023.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 berhasil menyelesaikan babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 di peringkat ketiga dengan meraih dua poin.
Timnas Indonesia U-17 masih memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya dengan status peringkat ketiga terbaik.***