PSSI Mengubah Nama Liga 1 dan Liga 2, Serta Informasi Terkait Perizinan Pertandingan dan Dimulainya Liga

5 Maret 2023, 10:25 WIB
PSSI Mengubah nama Liga 1 dan Liga 2 di musim depan /UNSPLASH/@piensaenpixel

CERDIK INDONESIA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengubah nama kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di musim depan. Hal tersebut dilakukan usai adanya kesepakatan dan sarasehan sepak bola pada Sabtu, 4 Maret 2023 di Surabaya.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria saat konferensi pers, ia mengatakan naa kompetisi Liga 1 menjadi Liga Indonesia dan Liga 2 menjadi Liga Nusantara.

Tisha mengatakan, Liga Indonesia atau Liga 1 di musim depan akan dimulai pada Juli 2023 hingga April 2024. Sedangkan Liga Nusantara atau Liga 2 akan dimulai pada November 2023 sampai Juni 2024.

Baca Juga: Prediksi Skor RANS Nusantara FC vs Dewa United BRI Liga 1 2023, Siapa yang Menang?

"Kedua-duanya akan memperebutkan Piala Presiden, dan perubahan itu akan segera kita deklarasikan dengan detail dan format apa yang akan dibuat," ujar Tisha.

"Seperti apa isinya Liga Indonesia dan seperti apa isinya Liga Nusantara dengan pendetailan tersebut, itu yang akan kita gaungkan," sambungnya.

Tisha mengatakan, Liga Indonesia atau Liga Nusantara di musim depan akan dimulai pada Juli 2023 hingga April 2024. Sedangkan Liga Nusantara akan dimulai pada November 2023 sampai Juni 2024.

Baca Juga: Prediksi Skor PSM Makassar vs Persis Solo BRI Liga 1 2023, Siapa yang Unggul?

“Terkait perizinan pertandingan akan dipusatkan menjadi satu," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Selain mengatakan dan membahas mengenai nama liga dan digelarnya liga tersebut. Serta Tisha mengatakan juga mengenai perizinan pertandingan.

"Akan ada slot eksklusif untuk Liga 1 bermain sendiri, kemudian akan ada yang bermain bersamaan dan ada juga slot eksklusif Liga 2 bermain sendiri juga," ujarnya.

Baca Juga: Prediksi Skor Arsenal vs Bournemouth Liga Inggris 2023, Siapa yang Unggul?

"Termasuk kesejahteraan bagi klub-klub Liga 1 dan Liga 2," kata alumnus Institut Teknologi Bandung, menambahkan.

Respons Klub

CEO Persebaya Azrul Ananda mengaku baru pertama kali diajak untuk memikirkan nasib sepak bola Indonesia.

"Dan sekarang kita punya ketua umum yang paham betul apa yang harus dilakukan dan dibutuhkan untuk menuju yang kita mau itu," ujarnya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Prediksi Skor Chelsea vs Leeds United Liga Inggris 2023, Siapa yang Menang?

Dengan penuh harap, mengenai ketua umum yang memahami betul terkait sepak bola semoga sepak bola Indonesia akan lebih maju.

"Mungkin, tadi pagi bau-bau bisnis sepak bola sudah terasa, kalau kemarin kita itu bakar uang tidak tahu arahnya. Sekarang, sudah kelihatan kita diajak bicara. Sebelumnya, belum pernah diajak bicara, kita dipaksakan mengikuti apa maunya federasi. Tapi kalau ini beda," kata Gede Widiade.

Presiden Persiba Balikpapan, Gede Widiade mengatakan bahwa sepakbola juga perlu adanya bisnis untuk saling memajukan. Bahwa pengeluaran uang dalam sepak bola juga harus tentu arahnya dan benar tujuannya.***

Editor: Susan Rinjani

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler