Network
CERDIKINDONESIA - Joe Biden, menyerang Presiden Donald Trump karena menolak mengakui pemilu Amerika Serikat, Kamis 19 November 2020.
Baca Juga: Sah! Ridwan Kamil Tandatangani UMK Jabar 2021: Karawang Tertinggi, Banjar Terendah
Tragisnya lagi, Donald Trump menolak tim transisi mengakses informasi pemerintah tentang virus corona.
“Sulit memahami bagaimana orang ini berpikir,” ujar Biden, merujuk pada Presiden Donald Trump. “Saya yakin ia tahu bahwa ia tidak menang ia tidak akan bisa menang dan kami yang akan dilantik pada 20 Januari nanti,” ujar Biden. “Yang lebih ingin saya pertanyakan adalah motifnya. Apa yang dilakukannya sungguh keterlaluan.”
Baca Juga: Georgia Sumbang Kemenangan Joe Biden, Donald Trump Ungkap Kecurangan Surat Suara
Hal ini disampaikan Joe Bide pada wartawan setelah melakukan pertemuan virtual dengan sepuluh gubernur negara bagian dari Partai Demokrat dan Partai Republik.
Mantan wakil presiden ini mengatakan rumah-rumah sakit di seluruh negara itu telah mengalami lonjakan kasus Covid-19 menjelang libur Thanksgiving dan Natal.
Baca Juga: China Ucapkan Selamat Kepada Joe Biden, Apakah Arah Politik Amerika Berubah ?
Kondis itu itu memberi “tekanan luar biasa” pada fasilitas kesehatan dan petugas medis, dan “menelan dampak yang besar pada perekonomian kita,” ujarnya.
