Baca Juga: Politikus PDIP Tak setuju Ada Pertemuan Antara Wapres dan HRS
Berbeda, akun Twitter lainnya menilai bahwa TNI kini juga menggunakan alutsista untuk menakut-nakuti rakyat.
"Sekarang alusista digunakan untuk nakut-nakuti rakyat. pamer kekuatan di depan rakyatnya apa ga salah Sudahlah TNI jangan ikut konflik politik yang ga ada akhinya ini. Kembali ke sumpah kalian dan marwahnya. Dulu TNI sangat disegani, dihormati dipuji-puji rakyat, sekarang diolok-olok apa ga sedih lihatnya," kata sebuah akun Twitter.
Sebelumnya, Mayjen Dudung mengaku telah memerintahkan aparat TNI untuk menurunkan baliho yang memajang wajah Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS) yang menyerukan 'Revolusi Akhlak'. Penurunan dilakukan karena baliho tersebut dipasang tanpa mengindahkan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Sentil Nikita Mirzani, Medina Moesa: Si Lontong Sate Maki Ulama
Dudung pun mengancam, jika baliho tersebut masih dipasang seenaknya, maka pihaknya tidak akan segan-segan membubarkan FPI.***