Baca Juga: Mayjen TNI Dudung Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq di Petamburan, Siapa Pangdam Jaya Ini?
“Saya harusnya masuk SMAN 5 Bandung itu, tapi karena masuknya pagi, maka tidak jadi,” kata Dudung seperti dilansir Kantor Berita Antara.
Ketika SMA, Dudung mencari sekolah yang masuknya siang, agar ia bisa membantu ibunya menambah kemampuan ekonomi keluarganya, ia biasa mengantar koran pada pagi jam 4.00 WIB dan pulang pukul 8.00 WIB.
Setelah itu, kegiatannya belanjut dengan mengantar klepon dan jajanan pasar lainnya untuk dititipkan di sejumlah kantin seperti Kodam Siliwangi, Taman Lalu Lintas, lalu SMP Muslimin.
Selepas Dudung tamat SMA, ia pun melanjutkan pendidikan di Akademi Militer, karena sejak kecil Dudung sudah mencicipi kesulitan ekonomi, pada saat menjadi taruna Akmil, Dudung masih gemar berusaha untuk menghasilkan sedikit uang saku.
Saat mengenyam pendidikan menjadi taruna Akmil, Dudung kerap curi-curi waktu untuk menjadi “kurir” ekspres bagi teman-temannya yang ingin membeli camilan.
Ketika asik menjadi kurir untuk teman-temannya, Dudung pernah dihukum oleh pelatihnya disebabkan salah seorang temannya yang bernama Gunawan , tertangkap basah saat melakukan aksinya.
Akhirnya, Gunawan pun melaporkan Dudung,yang juga ikut terlibat misi mencari camilan sebelum apel malam rutin digelar.