CERDIKINDONESIA - Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) apresiasikan kepada TNI atas terungkapnya para tersangka pembakaran rumah dinas (rumdin) kesehatan serta berbagai tindakan kekerasan di Intan Jaya, Papua.
Baca Juga: Koopssus TNI Datangi Markas FPI di Petamburan, Ada Apa ?
Ia menjelaskan terungkapnya kasus tersebut, usai dirinya bertemu dengan Panglima TNI serta Kepala Staf Angkat Darat (KASAD).
"Terkait dengan kasus tindak kekerasan di Intan Jaya, Papua yang diikuti pembunuhan terhadap TNI, pendeta Yeremia, pembakaran rumah dinas. Alhamdulillah saya bertemu dengan Panglima TNI dan KASAD, itu yang mengkonfirmasi kepada saya," ungkap Mahfud dalam video konferensi persnya, Jakarta 13 November 2020.
Baca Juga: Gempa M 4,9 Guncang Tenggara Pulau Siberut, Terasa Pasaman, Padang Hingga Agam
"Pemerintah mengapresiasi TNI, terutama dalam hal ini TNI AD telah mengambil langkah cepat," lanjutnya lagi.
Dari hasil pengungkapan itu, Menko Polhukam mengatakan bahwa terdapat sejumlah anggota TNI yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan.
Baca Juga: Waspada, Prakiraan Cuaca BMKG DKI Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini!
Editor: Safutra Rantona