Sampai hari ini, Kemenaker belum memberitahukan berapa jumlah penerima BLT BPJS untuk gelombang kedua ini.
Hanya saja, pada gelombang ke 1, sebanyak 150 ribu pekerja tak dapat bantuan BLT BPJS ini. Hal tersebut karena ketidakvalidan data dan juga nomor KTP dan rekening yang salah.
Baca Juga: Politikus Nasdem di Mata Najwa: Kalau Zaman Soeharto, Rocky Gerung Sudah Hilang
Ida pun menyarankan para pekerja agar kembali menyerahkann data yang valid ke pihak perusahaan. Nanti perusahaan yang akan mengurus ke BPJS.***