"Mudah-mudahan kegiatan (penanaman mangrove) hari ini mampu membawa berkah, lingkungan tetap hebat, lingkungan tetap lestari," ucap Kang Uu.
Selain menghadiri acara penanaman mangrove, Kang Uu juga menyerahkan enam MASKARA untuk enam desa di Kabupaten Indramayu, yakni Desa Jatibarang (Kecamatan Jatibarang), Desa Kongsijaya (Kec. Widasari), Desa Majasih (Kec. Sliyeg), Desa Pabeanudik (Kec. Indramayu), Desa Dadap (Kec. Juntinyuat), dan Desa Kedokan Agung (Kec. Kedokan Bunder).
Baca Juga: Terawan dan Dubes Jepang Bahas Soal Penanganan Pandemi Covid-19
Kepada para kepala desa penerima MASKARA, Kang Uu berpesan agar kehadiran MASKARA bisa mendorong kreasi dan inovasi desa masing-masing.
"Semoga dengan perhatian Pemda Provinsi Jabar ini, desa bisa mandiri, desa bisa juara, ujung-ujungnya masyarakat terus membangun desa," tutur Kang Uu.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono mengatakan, selain menjaga lingkungan, program padat karya penanaman mangrove menjadi harapan baru bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.