Jokowi Minta Komunikasi Publik Terkait Vaksin Covid-19 Dijalankan Dengan Hati-Hati, Ini Alasannya

- 19 Oktober 2020, 15:46 WIB
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. /RRI

CerdikIndonesia - Terkait Vaksin Covid, Jangan Sampai Dihantam Oleh Isu dan Dipelintir

Pengadaan vaksin Covid-19 di Indonesia telah rencanakan dengan sangat matang dan sudah semakin dekat. Rencana vaksinasi ini merupakan bentuk dari kerjasama dengan berbagai negara-negara asing seperti Tiongkok, Uni Emirat Arab, dan juga Inggris, Indonesia di tahun 2021 mendatang. Indonesia juga   telah berkomitmen bersama organisasi kesehatan dunia (WHO) terkait rencana vaksinasi.

Baca Juga: Lirik Lagu Dua Kunci yang Baru Dirilis Fiersa Besari

Dalam Rapat Terbatas Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta,  pada Senin (19/10), Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya komunikasi publik yang baik dan hati-hati. Presiden meminta pemerintah agar tidak menganggap enteng, terkait penyediaan vaksin dan implementasinya ke masyarakat.

"Kemudian titik kritis dari vaksinasi adalah di implementasi. Jangan menganggap mudah. Implementasi tidak mudah. Prosesnya seperti apa, siapa yang pertama disuntik terlebih dahulu, kenapa dia, harus dijelaskan betul ke publik. Proses-proses komunikasi publik ini betul-betul disiapkan. Siapa yang gratis, siapa yang mandiri, harus dijelaskan, harus detail," jelas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Dokter Sarankan Orang Dewasa Lakukan Vaksinasi Influenza, Untuk Tekan Dampak Tertular Covid-19

Jokowi tak ingin karena kurangnya komunikasi ke masyarakat, kemudian menimbulkan kesalahpahaman antara publik dengan pemerintah mengenai vaksin yang berujung pada penolakan vaksin.   

"Jangan dihantam oleh isu, diplintir, kemudian kejadiannya bisa masyarakat demo lagi. Karena memang masyarakat sekarang ini dalam posisi sulit," tegas Jokowi.

Ia juga meminta agar rencana vansinasi ini tidak dilakukan dengan tergesa-gesa, mengingat prosesnya yang sangat kompleks.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x