Network
CerdikIndonesia - Akhir-akhir ini sering beredar informasi palsu (hoaks) mengenai pendaftaran Kartu Prakerja di media sosial maupun aplikasi pesan digital lainnya.
Kartu Prakerja sendiri merupakan program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Di tengah situasi pandemi, program ini lebih diprioritaskan bagi pekerja yang dirumahkan atau pelaku UMKM yang terdampak Covid-19. Namun, mengingat media sosial merupakan wadah yang sangat rawan bagi penyebaran hoaks, informasi pendaftaran Kartu Prakerja pun menjadi salah satu yang menyebar luas.
Menanggapi hal tersebut, akun Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan, @kemnaker, mengklarifikasinya dalam sebuah unggahan foto yang memperlihatkan tangkapan layar terkait hoaks pendaftaran Kartu Prakerja.
“Faktanya, informasi tersebut merupakan berita bohong. Situs resmi Kartu Prakerja adalah prakerja.go.id. Saat ini pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 sudah ditutup dan belum ada info resmi apakah akan dibuka kembali atau tidak,” tulis pihak kemnaker pada keterangan foto, Senin (12/10/2020).
Kemnaker juga mengingatkan masyarakat soal akun Instagram resmi kemnaker.
“Sedangkan, akun resmi Media Sosial Kementerian Ketenagakerjaan ada centang birunya ya Rekanaker,” tulis akun tersebut.
Tak lupa, kemnaker mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan segera melapor kepada pihak berwajib apabila mengalami kerugian yang disebabkan oleh adanya hoaks terkait pendaftaran Kartu Prakerja.***
