BEM SI Demo Depan Istana Merdeka, Presiden Utus Staf Khusus Temui Demonstran

- 16 Oktober 2020, 22:56 WIB
Ilustrasi Demonstrasi mahasiswa tolak omnibus law.
Ilustrasi Demonstrasi mahasiswa tolak omnibus law. /Pikiran-Rakyat.com/Ahmad Rayadie/

CerdikIndonesia - Sekumpulan mahasiswa dari persatuan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia  (BEM SI) pada Jumat (16/10/2020) menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka terkait penolakan terhadap UU Cipta Kerja. Para mahasiswa tersebut terlihat memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat hingga Istana Kepresidenan, Jakarta.

 

Dilansir dari rri.co.id, tiga tuntutan utama yang diserukan dalam aksi yakni mendesak presiden untuk mengeluarkan Perpu pencabutan UU Ciptaker, mengecam tindakan intervensi pemerintah terhadap suara rakyat yang menolak UU Ciptaker, dan mengecam berbagai tindakan represif aparatur negara terhadap seluruh massa aksi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bagas Maropindra, selaku Koordinator Wilayah BEM SI SeJabodetabek-Banten.

 

Aksi demonstrasi yang dilakukan BEM SI pun mendapat respons dari istana. Terbukti, Presiden Joko Widodo bahkan mengutus Staf Khususnya untuk menemui perwakilan mahasiswa. Aminuddin Ma'ruf, selaku stafsus milenial presiden yang datang menemui para demonstran membenarkan hal tersebut.

 

Aminuddin mengaku, dirinya telah menerima berbagai aspirasi yang disampaikan para demonstran dari BEM SI dan berjanji akan menyampaikannya kepada presiden.

 

"Pernyataan sikap dari teman-teman BEM Seluruh Indonesia akan saya sampaikan, tidak kurang dan tidak lebih. Semuanya terkait Undang Undang Cipta Kerja," kata Aminuddin.***

Editor: Arjuna

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x