Selain mengecek implementasi Unit Pengawasan, Kang Emil dan rombongan juga mengecek langsung implementasi Unit Edukasi di salah satu kafe.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjelaskan, tim dalam Unit Edukasi diberi nama "Merpati", sebagai pemberi informasi kepada masyarakat tentang COVID-19. Tim dalam Unit Pengawasan diberi nama "Elang", karena harus memiliki mata yang tajam untuk memantau setiap pergerakan warga.
Ia pun mengatakan, kebersamaan saling menjaga adalah satu-satunya syarat untuk menang melawan COVID-19.
“Bersama melakukan edukasi kepada masyarakat dengan melibatkan para kiai, tokoh agama, para anggota IDI, dan juga alumni COVID-19,” ucap Bima.
Bima menambahkan, masyarakat juga harus ikut melakukan pengawasan di lapangan. Di situlah peran tokoh pemuda penting untuk berkeliling memastikan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan di lingkungannya.