Memanfaatkan Keuangan Sosial Syariah dan Filantropi untuk Membangun Kembali Indonesia

- 13 September 2020, 14:59 WIB
/

United Nations Development Programme (UNDP) bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), PT Principal Asset Management (Principal), dan PT Ammana Fintek Syariah (Ammana) hari ini meluncurkan kemitraan baru untuk mendukung pemulihan COVID-19 dan pembangunan ekonomi untuk masyarkat rentan di Indonesia.

 Baca Juga: Berikut lirik lagu Ice Cream - Black Pink ft. Selene Gomez

Kemitraan ini merupakan bagian dari respons sosial-ekonomi UNDP terhadap COVID-19 di Indonesia yang bekerja sama dengan pemerintah, sektor swasta, mitra pembangunan, dan pemangku kepentingan lainnya.

 Baca Juga: Lagu Kala Cinta Menggoda milik Chrisye yang Diaransemen Ulang Noah

Kemitraan ini bertolak dari keberhasilan proyek UNDP-BAZNAS yang membangun lima pembangkit listrik mikrohidro untuk menyediakan listrik yang sangat dibutuhkan bagi lebih dari 4.000 penduduk miskin di daerah terpencil di Jambi. Kemitraan yang ditandatangani hari ini di Principal Institute memungkinkan replikasi sinergi tersebut dan akan  menyediakan program pemulihan bencana kepada sekitar 10.000 orang di desa Sambil Elen, Lombok dan desa Tuva di Sulawesi Tengah. Selain itu, kemitraan ini juga akan berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya yang terkait dengan kemiskinan, ketimpangan, dan energi.

 Baca Juga: 3 Sifat Baik Gian, Tokoh Antagonis di Serial Kartun Doraemon

Memorandum of Understanding yang baru ditandatangani akan membantu pemanfaatan dana filantropi Islam dan fintech syariah.

 Baca Juga: Lirik Lagu Jajal Kowe Dadi Aku dari Nella Kharisma

Dengan akses ke energi, penduduk di desa-desa tersebut akan dapat mengolah komoditas lokal, seperti kopi, jambu mete, madu, dan karet, menjadi produk jadi untuk dijual. Proyek ini juga memungkinkan warga desa memperoleh keterampilan baru, yaitu meningkatkan produksi tanaman dan memelihara perkebunan untuk bisnis yang tangguh dan berkelanjutan, yang berfokus pada komoditas lokal.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x