Network
CerdikIndonesia - Mandi wajib menjadi salah satu hal yang harus dilakukan oleh setiap umat muslim sebelum hendak melaksanakan puasa Ramadhan.
Selain haid, mandi wajib juga dilakukan setelah suami istri melakukan hubungan intim yang dikategorikan sebagai hadas besar.
Hadats besar bisa saja terjadi ketika seseorang melakukan masturbasi, bercinta hingga mimpi basah.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1444 H untuk Kawasan Aceh Tengah Hari Senin, 27 Maret 2023
Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 187 yang berarti sebagai berikut:
"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu, mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemduian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa."
Mungkin, beberapa orang pernah menunda mandi wajibnya saat puasa karena terlalu dingin dipagi hari menjelang imsak atau sebab lainnya.
