"Partai-partai itu semua percaya bahwa bagaimanapun Presiden Jokowi tentu tetap akan menjaga keseimbangan semuanya," ujarnya.
"Jadi, kalau PPP punya satu menteri, satu wakil menteri, Insyaallah enggak kemudian berkurang. Kalau ngarep bertambah, iya," sambung Arsul Sani.
Baca Juga: Sinopsis Takdir Cinta yang Kupilih Selasa 24 Januari 2023, Keadaan Jefri di Rumah Sakit
Memang mengenai adanya reshuffle semua partai pastinya menginginkan tidak adanya kursi menteri yang berkurang dan menginginkan bertambah.
"Kita tidak pernah juga berharap posisi tertentu, pokoknya berharap tambahan saja. Soal posisi apa, itu kita harus hormati kewenangan prerogatifnya presiden," kata Arsul Sani.
Mengenai nanti ditempatkan di posisi apa, jangan dulu dipikirkan yang lebih utama mendapatkan kursi tambahan terlebih dahulu itu lebih penting.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Selasa 24 Januari 2023 Hari Ini, Kamu Akan Menemukan Perhatian dari Seseorang
Presiden Jokowi juga menjawab pertanyaan wartawan mengenai perombakan yang dilakukan pada tanggal 1 Februari 2023. Mengingat Rabu pon sering digunakan oleh Jokowi untuk perombakan kabinetnya.
"Masa (pekan depan Rabu pon)? Rabu pon, benar? Ya nanti tunggu saja,” tutur Jokowi.
Pada Rabu, 12 Agustus 2015 Jokowi mengganti enam posisi menteri. Pada waktu itu bertepatan dengan Rabu pon berdasarkan penanggalan kalender jawa.