Cerdik Indonesia - Dalam memenuhi sebuah tujuan, kerap kali seseorang melakukan hal-hal yang tak biasa, bahkan tak sedikit pula banyak yang melakukan perbuatan menyimpang.
Sebagian orang ada juga yang nekad memilih jalan pintas untuk mewujudkan apa yang mereka inginkan. Salah satunya dengan mempelajari Ilmu hitam atau kekukatan gaib yang berupa sihir.
Ilmu sihir atau ilmu hitam sendiri sebenarnya bisa mengancam keselamatan jiwa. Hal tersebutlah yang menjadi faktor adanya larangan mempelajari ilmu hitam atau ilmu sihir dalam ajaran Islam, karena merupakan suatu perbuatan kufur dan dapat mendatangkan dosa besar.
Akan tetapi, pada tahun 2011 silam, Seorang remaja bernama Apik nekad mempelajari ilmu hitam tanpa guru maupun pendamping. Apik mempelajari ilmu hitam tersebut hanya dengan mengandalkan informasi dari Google.
Tujuan remaja yang bernama Apik tersebut mempelajari ilmu hitam awalnya karena ia ingin mendapatkan ilmu pengasihan, agar ia terlihat menarik di hadapan orang lain.
“Jadi waktu saya kecil saya sering melihat hal-hal aneh yang mungkin banyak anak kecil lain yang tidak bisa lihat, kayak bayangan sekelebat hitam, kayak orang yang mukanya berantakan, intinya ganjil,” kata Apik
Ketika beranjak remaja, tanpa guru dan pendamping, Apik pun nekad mempelajari hal-hal spiritual untuk memenuhi rasa keinginannya tersebut.
Ketika mulai mempelajari ilmu hitam, Apik mulai mengalami kejanggalan pada sikap dan perilakunya ketika usianya beranjak dewasa hingga usia 16 tahun.
Ilmu hitam membuat Apik menjadi pribadi yang emosianal dan selalu ingin menyerang bahkan menyakiti siapapun yang ia lihat, termasuk ketika melihat orang tuanya sendiri.
Dorongan dari mahluk tak kasat mata untuk melakukan hal-hal buruk seperti bertengkar dan membunuh juga diperoleh Apik melalui mimpi.
Apik merasakan bahwa hal-hal buruk tersebut terjadi diluar kontrol kendali kesadarannya.
Berbagai praktisi juga didatangi oleh Apik, demi bermaksud kondisi badannya bisa kembali stabil seperti semula. Akan tetapi, untuk mengembalikan kondisi badan seperti semula, Apik membutuhkan waktu selama 11 tahun.
Mendapat bisikkan dan rayuan untuk membunuh dan melakukan hal-hal buruk dari sosok hitam tinggi besar adalah hasil yang diperoleh Apik dari mempelejari ilmu hitam dari Google tersebut.
Karena merasa telah melakukan perbuatan durhaka kepada orang tua dan lingkungan sekitarnya, Apik pun meminta maaf, dan sangat menyesali perbuatannya.***