CerdikIndonesia - Setelah menghilang dari media sosial, Deddy Corbuzier tiba-tiba muncul dengan kabar mengejutkan. Ia sakit, sempat kritis dan hampir meninggal akibat Covid-19 dan badai Sitokin.
"Saya sakit. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucunya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid," ujar Deddy Corbuzier.
Ayah dari satu anak ini menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya. Dia tertular COvid-19 saat membantu keluarganya yang positif Covid-19. Padahal ia sudah menjalankan protokol kesehatan (prokes).
Saat dinyatakan positif Covid-19 ia merasa santai saja, apalagi ia sama sekali tidak bergejala.
"Cuma bilang, oh Covid," kata dia.
Lalu kemudian ia mengalami demam hingga 40 derajat dan vertigo setelah dua minggu dinyatakan negatif.
"Something is wrong, saya CT toraks ke RSPAD saat itu. Ternyata ada kerusakan, hitungannya itu 30 persen, saya enggak ngerti," tutur Deddy.
Namun saturasi oksigen Deddy masih normal, di angka 99. Jadi ia masih diperbolehkan untuk pulang ke rumah.