Network
CERDIKINDONESIA- Jenderal listyo Sigit Prabowo selaku Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menginstruksikan seluruh kepala kepolisian daerah (kapolda) untuk memaksimalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro dan mengawal Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Kita harus terus bergerak dan bergerak menghadapi situasi sulit pandemi ini. Garda terdepan yang diharapkan Pemerintah adalah TNI-Polri," kata Kapolri dalam siaran pers Divisi Humas Polri, dilansir dari laman Antara, Rabu 2 Juni 2021.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan PPKM Skala Mikro Untuk Seluruh Indonesia Berlaku Saat ini Hingga 14 Juni 2021
Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Kapolri memimpin video konferensi (vicon) kepada seluruh kapolda dalam rangka mengecek langsung upaya penanganan pandemi COVID-19 setelah Lebaran.
Konferensi tersebut dihadiri oleh para Kapolda, yakni Polda Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau (Kepri), dan Polda Metro Jaya. Masing-masing Kapolda yang terpilih memaparkan hasil penanganan COVID-19 di wilayahnya, termasuk jumlah yang terkonfirmasi positif, data kematian, jumlah pasien sembuh, kendala yang dihadapi termasuk sarana dan prasarana yang tersedia maupun yang dibutuhkan.
Bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Kapolri memimpin video konferensi (vicon) kepada seluruh kapolda dalam rangka mengecek langsung upaya penanganan pandemi COVID-19 setelah Lebaran.
Konferensi tersebut dihadiri oleh para Kapolda, yakni Polda Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau (Kepri), dan Polda Metro Jaya. Masing-masing Kapolda yang terpilih memaparkan hasil penanganan COVID-19 di wilayahnya, termasuk jumlah yang terkonfirmasi positif, data kematian, jumlah pasien sembuh, kendala yang dihadapi termasuk sarana dan prasarana yang tersedia maupun yang dibutuhkan.
Baca Juga: Tim PPKM Skala Mikro Mabes Polri dan Poldasu tinjau Lokasi Posko Satgas penanganan Covid 19, Tigaraja
Termasuk jumlah yang terkonfirmasi positif, data kematian, jumlah pasien sembuh, kendala yang dihadapi termasuk sarana dan prasarana yang tersedia maupun yang dibutuhkan.
"Waspadai lonjakan tinggi di Malaysia. Perkuat manajemen penanganan COVID-19 dengan ketat khususnya di perbatasan negara," ujar Listyo Sigit.
Termasuk jumlah yang terkonfirmasi positif, data kematian, jumlah pasien sembuh, kendala yang dihadapi termasuk sarana dan prasarana yang tersedia maupun yang dibutuhkan.
"Waspadai lonjakan tinggi di Malaysia. Perkuat manajemen penanganan COVID-19 dengan ketat khususnya di perbatasan negara," ujar Listyo Sigit.
kBaca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Kapolri Ajak Masyarakat Indonesia Bersatu Gotong Royong Lawan Pandemi
Dalam Arahannya, Kapolri meminta agar jajarannya mengawal upaya Pemerintah dalam memulihkan perekonomian, sekaligus mempercepat vaksinasi nasional dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19 lewat kekebalan kelompok.***
Dalam Arahannya, Kapolri meminta agar jajarannya mengawal upaya Pemerintah dalam memulihkan perekonomian, sekaligus mempercepat vaksinasi nasional dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19 lewat kekebalan kelompok.***
