Meskipun demikian ia telah diberi keberanian oleh orang-orang yang mendukungnya.
Lee Hyun Joo pun menceritakan kronologi pembulian yang dialami nya sejak masih awal debut.
"Penindasan dimulai pada 2014, ketika kami sedang mempersiapkan debut kami, dan berlangsung hingga 2016 ketika kami meninggalkan tim," jelasnya.
"Saat itu saya berusia 17 tahun, tinggal di asrama, mempersiapkan debut saya dan menghabiskan 24 jam bersama pelaku di tempat yang tidak dapat diandalkan oleh siapapun,"
Hyunjoo sempat mengadukan penderitaannya kepada orang tua dan orangtuanya telah melapor kepada CEO.
Namun Hyunjoo malah disalahkan dan penderitaannya semakin meningkat. Ia juga merasa dikucilkan.
Lewat pernyataan tersebut Hyunjoo juga menyatakan selama tujuh tahun dia telah berjuang melawan trauma dan kenangan itu.
"Bahkan sekarang 7 tahun kemudian saya berjuang dengan trauma dan kenangan itu tetapi saya pikir tidak boleh mengundurkan diri dan hidup tidak bahagia karena tidak bisa mengatasinya," ujarnya.
Diketahui DPS media agensi APRIL telah membawa kasus ini ke ranah hukum.