Network
Tapi sebagai seorang Ibu, Mama Rosa tau watak anaknya jika Al bilang tidak, maka itu artinya dia akan terus bersikeras untuk tidak.
Dari dalam rumah Andin melihat Al di depan rumah, namun Papa Surya menyuruh Andin untuk segera masuk dan sedangkan Al, disuruh pulang oleh Papa Surya.
Papa Surya mengatakan bahwa ia melarang Andin untuk bertemu dengan Al dan menyuruhnya pulang meyiapkan barang-barang Andin, karena segera Papa Surya akan mengambil semua barang milik Andin di rumah Al.
Andin masih merasa sangat kecewa dengan Al yang telah membohonginya.
Papa Surya kemudian masuk kedalam rumah dan mengatakan pada Andin bahwa dirinya akan mengambil barang-barang milik Andin dirumah Al.
Mendengar hal tersebut Andin ingin ikut mengambil barangnya sekaligus menghibur Reyna yang sedang sedih akibat kepergiannya.
Disisi lain, Nino yang saat itu sedang dirumah sakit teringat dengan Andin. Dia khawatir dengan keadaan Andin dan ingin langsung menemui Andin di rumahnya.
Namun hal tersebut, tidak bisa dilakukan Nino karena saat itu dia sedang menemani papanya yang sedang sakit di rumah sakit.
Sedangkan Reyna tiba-tiba terbangun dari tidur, dan langsung mengatakan bahwa ia kangen dengan Mama Andin. Sedih melihat Reyna yang menangis, MIrna berinisiatif untuk menelpon Andin.
Mengetahui Mirna yang sedang menelponnya, Andin langsung mengangkat telpon tersebut. Dalam telpon tersebut Mirna mengatakan bahwa Reyna sangat kangen dengan Andin, Andin langsung meneteskan air mata mengingat keadaan Reyna.
