CERDIKINDONESIA - Kebijakan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti didukung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Ini Nomor Hotline Sriwijaya Air bagi Keluarga Korban SJ 182 yang Hilang di Pulau Laki
Mantan Presiden itu, Megawati Soekarnoputri sempat menginggung soal ekspor benih lobster atau benur di Indonesia.
Ia menilai tak seharusnya ada ekspor benih lobster. Atas pernyataan Megawati itu, Susi Pudjiastuti langsung senang.
Baca Juga: CAIR! Pemilik KIS Dapat Bansos BST 2021, Bawa Dokumen Berikut Saat Lakukan Pencairan Dana Rp300 Ribu
Susi Pudjiastuti mengungkapkan rasa bahagianya melalui akun Twitter milik pribadinya.
"Belum izin Ibu (Megawati), tapi meme di bawah terlalu untuk tidak saya tweet. Setuju ya," ucap Susi, Sabtu 9 Januari 2021.
Pada kesempatan webinar dialog dengan penerima Kalpataru, Megawati mengatakan bahwa benur sebaiknya dibiarkan saja hidup di alam.
Baca Juga: Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh di Kepulauan Seribu, Firasat Mengerikan Pegawai Maskapai Jadi Kenyataan
Jangan sampai hanya karena mengejar keuntungan, sumber daya alam Indonesia dikorbankan.
"Yang namanya hanya karena masalah benur, aduh aku tuh kan lihat benur kan sudah halus, anak lobster, kecil, paling besarnya segini nih, bening dia, aduh kelihatan. Saya sampai mikir kenapa ya, maksud saya, hanya karena uang, kita berikan milik kita sendiri? Sedih saya, betul sedih," ucap Megawati.
Baca Juga: Ramalan Mbak You Tepat! Insiden Pesawat di 2021, Lambang Merah dan Biru , Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh
Justru dia mempertanyan, mengapa Indonesia tak bisa membuat teknologi budidaya benur sendiri.
"Menurut saya sih, sudah biar saja dia hidup di laut, senang-senang berenang sampai suatu saat ada klasifikasi ukuran yang boleh ditangkap itu," papar Megawati.***