Network
CERDIK INDONESIA - Bapak Yaman Zai, salah seorang keluarga (suami) korban, mengakui kehilangan istri dan tiga anaknya dalam musibah jatuhnya pesawat dari maskapai Sriwijaya DJ-182 Jakarta-Pontianak yang dikabarkan lost contact sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu.
“Saya datang ke Bandara Supadio Pontianak mau jemput istri dan tiga anak saya,” kata Yaman Zai sambil terisak menangis di Sungai Raya, seperti dilaporkan Antara.
Dia menjelaskan, istri dan anaknya mau menjenguk dia di Pontianak, karena sudah setahun bekerja di sini.
“Saya terakhir kontak melalui handphone sebelum keluarga masuk pesawat yang hingga kini belum dapat informasi,” ujarnya sedih.
Baca Juga: Kronologis Hilangnya Pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJY 182 Hanya Dalam Hitungan Detik
Baca Juga: DUKA, Istri Mantan Ketua Umum PB HMI Ikut Hilang: Ternyata Peserta Lulus CPNS TA 2019 PTN Pontianak
Sementara itu, Kementerian Perhubungan membenarkan bahwa pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta – Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Novie Riyanto Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub kepada Antara di Jakarta, Sabtu.
