Mengenal Tenun Koffo, Kain Tenun Sulawesi Utara yang Hampir Punah

- 24 Desember 2020, 10:41 WIB
Kain Koffo
Kain Koffo /

CerdikIndonesia- Bicara tentang Tanah Sulawesi Utara pasti langsung terbayang bagaimana wisata alam dan kekayaan kuliner masyarakatnya.

Dikutip CerdikIndonesia dari berbagai sumber, kain tenun Koffo merupakan kain asli masyarakat Sangihe Talaud, Sulawesi Utara.

Ternyata bukan hanya itu, Sulawesi Utara juga menyimpan kekayaan budaya lokal yang mengagumkan salah satunya kain tenun Koffo.

Kain yang sarat dengan nilai kearifan lokal masyarakat Sulawesi Utara telah resmi dijadikan sebagai warisan budaya non-materi oleh Kementerian pendidikan dan kebudayaan sejak tahun 2017.

Tenun Koffo memiliki sejarah panjang, sejak tahun 1519 telah digunakan sebagai ritual adat maupun upacara keagamaan masyarakat Sangihe.

Pengrajin kain koffo disebut Mengangahiung. Sedangkan proses menenunnya dinamakan Mengahiuang.

Kain tenun Koffo berbahan dasar dari tanaman Abaka, pohon tanaman ini seperti pohon pisang yang diolah dengan cara dijemur kemudian di pintal menjadi benang-benang halus lalu ditenun hingga menjadi kain tenun Koffo.

Motif kain Koffo menggambarkan ragam hias budaya masyarakat yang menampilakn kesederhanaan. Motif kain koffo diantaranya sohi, isin, kakunsi tiwatu, kuiatau, salikuku, mallhuge, nalang u angging, nihiabe, taluke, lombang, luwu atau sasikome dan dalombo.

Dan yang paling poluler yakni motif kakunsi, yang menggambarkan motif pada rumah di Sangihe Talaud yang merepresentasikan kehormatan, kemapanan, kesuksesan, dan jiwa pelindung rakyatnya.

Sayangnya, dengan perkembangan zaman kain tradisional sempat hampir punah karena
kegiatan tenun Koffo ini sempat terhenti pada tahun 1970.

Kain Koffo
Kain Koffo

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x